bakabar.com, KOTABARU - Torehan prestasi tingkat nasional di sektor pendidikan diraih tiga sekolah di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kali ini, penghargaan itu diserahkan Pemerintah Pusat, melalui program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni sekolah adiwiyata nasional tahun 2023.
Tiga sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2023 itu, yakni SMKN 1 Kotabaru, SMAN 1 Pulau Laut Timur, dan SMP Indocement Tarjun.
Penghargaan nasional diberikan lantaran tiga sekolah itu dinilai sukses mengelola dan melestarikan lingkungan sekolahnya masing-masing.
Tiga sekolah asal Kotabaru tersebut merupakan bagian dari belasan sekolah yang juga menerima penghargaan adiwiyata nasional di Kalsel, yakni sekolah di Banjarmasin, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Tapin serta Tabalong.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya di Gedung Wanabakti Jakarta kepada para kepala sekolah masing-masing baru tadi.
Siti Nurbaya mengatakan, digelarnya program adiwiyata dalam rangka program GPBLHS atau Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah yang diharapkan dapat berdampak pada daerah setempat sehingga bisa didapatkan lingkungan yang baik dan sehat untuk mempercepat target Indonesia dalam mencapai agenda SGDs 2030, Indonesia Emas 2045 serta Net Emission 2060.
Dia bilang, sejauh ini 28 ribu lebih sekolah mulai SD, SMP, SMA dan madrasah-madrasah sederajat yang terlibat dalam adiwiyata ini.
Ditargetkan ke depannya bisa mencapai 459 ribu lebih sekolah. Untuk itu Menteri KLHK mengucapkan apresiasi terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh unsur sekolah termasuk warga masyarakat sekitar sekolah.
Menanggapi hal itu, Bupati Sayed Jafar Alaydrus, menyampaikan apresiasi atas prestasi dan penghargaan adiwiyata nasional tiga sekolah di daerahnya.
Menurutnya, program sekolah adiwiyata nasional sebagai bentuk apresiasi atas upaya besama yang dilakukan sekolah bersama pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup, masyarakat serta pihak terkait lainnya.
"Tentunya ini merupakan penghargaan yang sangat membanggakan bagi Kotabaru, karena 3 dari 15 sekolah yang menerima penghargaan ini se-Kalsel berasal dari Kotabaru," ujar Bupati Sayed.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, HM Maulidiansyah menambahkan penilaian adiwiyata yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Maulid menyebutkan sebelumnya Kotabaru mengikutsertakan sebanyak 6 sekolah yang dinominasikan, namun hanya 3 yang berhasil meraih penghargaan. Namun hal itu sudah meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 1 sekolah yang berhasil, yaitu SMAN 1 Kelumpang Hulu.
"Jadi, elemen atau prinsip utama dalam adiwiyata antara lain adalah untuk menjaga kebersihan, fungsi sampah dengan 3R, menanam dan memelihara pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan," terangnya mengakhiri.
