bakabar.com, JAKARTA – Pecinta kopi manual brewing pasti tak asing dengan paper filter yang digunakan. Kertas itu ditemukan pertama kali oleh Melitta Bentz, seorang ibu rumah tangga.
Pada awal abad ke-20, di sebuah rumah di Jerman, seorang wanita bernama Melitta Bentz tengah menghadapi dilema yang kerap menyebalkan.
Setiap kali ia mencoba menyeduh kopi menggunakan metode umum pada masa itu, hasilnya selalu tak memuaskan. Kopi yang keluar seringkali pahit dan tercemar oleh bubuk kopi yang enggan larut.
Melitta, seorang ibu rumah tangga yang tekun, merasa bahwa mustahil tidak ada cara yang lebih baik untuk menghidangkan secangkir kopi yang lebih nikmat.
Tak rela pasrah dengan keadaan, Melitta memutuskan untuk mencari solusi sendiri. Ia memandang secarik kertas blotting (kertas serap) dari buku anak-anaknya dengan pandangan yang penuh pertimbangan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Makanan, Ada Apel hingga Kopi
Entah kenapa, gagasan unik tiba-tiba muncul dalam pikirannya. Ia menerima ilham untuk membuat sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, sebuah cara baru untuk menyeduh kopi yang akan mengubah dunia kopi selamanya.
Tanpa ragu, Melitta mengambil langkah pertama. Ia mengambil selembar kertas blotting dan meletakkannya di dalam kaleng tembaga yang tergeletak di dapur.
Sebuah ide yang sederhana namun genial mulai membentuk dirinya di sana. Dengan seutas jarum dan keahlian yang lahir dari ketekunan, Melitta menusuk kertas blotting dan melengkungkannya hingga membentuk seperti kerucut.
Kemudian datanglah saat uji coba yang menentukan. Air mendidih dicampur dengan bubuk kopi dan dengan penuh harap, Melitta menuangkannya ke dalam kerucut kertas yang dia ciptakan.
Melalui keajaiban sederhana ini, air mengalir melalui kertas, mengecap semua kebaikan kopi dan menyisihkan keburukan. Ketika hasilnya dituang ke dalam cangkir, aroma kopi yang sedap mulai mengisi ruangan, memberi tahu Melitta bahwa ia telah menemukan sesuatu yang sangat istimewa.
Namun, Melitta tidak berhenti di sini. Ia terus berinovasi dan memperbaiki desain alat penyeduh kopi selama beberapa tahun mendatang. Hasilnya, perusahaan Melitta menjadi salah satu produsen alat penyeduh kopi terkemuka di dunia.
Baca Juga: Menyeruput Sensasi Kopi Walik Khas Temanggung
Metode penyeduhan kopi yang berpusat pada kerucut dan kertas saring ini meraih popularitas dan pengakuan yang luas sebagai salah satu cara paling baik untuk menyeduh kopi yang nikmat dan berkualitas.
Kisah Melitta Bentz mengilhami banyak orang tentang betapa inovasi sederhana bisa mengubah arah suatu budaya. Seiring waktu, temuannya membuka jalan bagi perkembangan alat-alat penyeduh kopi modern yang digunakan hingga saat ini.
Melalui tekadnya yang tak tergoyahkan dan gagasan uniknya, Melitta Bentz membuktikan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk membuat perubahan besar, bahkan dari hal sekecil secangkir kopi.