bakabar.com, BANJARMASIN - Klenteng Soetji Nurani Banjarmasin tampak sibuk, Minggu (4/2/2024) siang.
Para jemaat bergotong-royong membersihkan patung-patung dewa (rupang) dan seluruh penjuru bangunan berkelir merah itu, menjelang Imlek 2024.
Tiap-tiap jemaat memiliki tugas masing-masing. Dari membersihkan sisi-sisi bangunan, rupang, hingga ornamen-ornamen lain di klenteng yang sudah berumur ratusan tahun itu.
Wakil Ketua Klenteng Soetji Nurani, Djohan Jawono menjelaskan, prosesi bersih-bersih dilakukan sebagai bentuk tradisi untuk menyambut tahun baru.
“Menyambut masuknya Naga Kayu,” kata Djohan, Minggu.
Lebih lanjut, umat Tri Dharma bergotong royong melakukan bersih-bersih arca utama, altar, dan juga tempat dupanya.
“Bersih-bersih ini kami lakukan pada saat dewa-dewa itu sudah ‘berangkat ke atas’. Jadi arca ini dalam keadaan ‘kosong’,” ungkap Djohan.
Sebab berdasarkan kepercayaan orang Tionghoa, kata Djohan, setiap arca itu tersebut ada ‘isinya’.
“Pada saat kosong itulah kami bisa membersihkan arca-arca ini. Sehingga saat mereka kembali, kondisinya sudah dalam keadaan bersih,” jelasnya.
Proses pembersihan bangunan maupun seisi klenteng tersebut dilaksanakan oleh semua umat Tri Dharma, dibantu Gusdurian dan simpatisan Tri Dharma.
