Liga Voli Korea Selatan

Megawati Hangestri Jadi Sorotan, Kiprah Pevoli Indonesia Mendunia

Nama Megawati Hangestri Pertiwi kini menjadi sorotan utama di dunia voli, bukan hanya di Tanah Air, melainkan juga di mancanegara.

Featured-Image
Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi berfoto bersama dengan fans di Korea Selatan. foto: naver.com

bakabar.com, JAKARTA - Kiprah Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi bersama Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menjadi sorotan, bukan hanya di Tanah Air tapi juga di mancanegara.

Prestasinya di Liga Korea Selatan telah mencuri hati para pecinta voli. Ia telah menjadi senjata ampuh bagi klub Korea Selatan, Red Sparks, dengan serangan smes kerasnya.

Atlet yang dijuluki Megatron oleh penggemar voli Indonesia ini adalah salah satu dari segelintir nama pahlawan olahraga yang berjuang di luar negeri.

Saat ini, pevoli berusia 24 tahun tersebut menjadi kekuatan tak tergoyahkan bagi Red Sparks yang merupakan klub unggulan di Liga Voli Korea Selatan.

Baca Juga: Raih 25 Poin, Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Sikat Al Peppers 3-0

Megawati membuat debut cemerlang bersama tim ini ketika mereka berhasil mengalahkan tim kuat IBK Altos, 17 Oktober lalu.

Dalam pertandingan itu, Megawati mengukir prestasi luar biasa dengan mencetak 21 poin, menjadikannya pusat perhatian karena meraih predikat Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP).

Tak hanya sekadar pencapaian individu, Megatron juga mencatat sejarah sebagai atlet voli muslim pertama yang memperkuat tim di Liga Voli Korea Selatan.

Hal tersebut yang membuat banyak pecinta voli muslim di seluruh dunia terkagum-kagum dengan keberadaan Megawati di kompetisi tersebut.

Baca Juga: Megawati Hangestri Gagal Bawa Red Spark Kalahkan Expressway Hi-Pass

Namun untuk mencapai itu, butuh proses cukup panjang. Usai berkarier di Jakarta Pertamina Energi 2015-2019, dan Jakarta BNI 2019-2020, Megawati mulai merambah di luar negeri.

Pada 2021, Megawati mulai tampil di kompetisi internasional dengan bergabung bersama klub Thailand Supreme Chonburi E-Tech selama satu musim.

Di sana, pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur, 20 September 1999 ini membantu timnya menempati peringkat tiga terbaik. 

Di tahun berikutnya, langkahnya berlanjut bersama klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa di Liga Bola Voli Vietnam.

Baca Juga: Tiga Venue Dipersiapkan Indonesia Gelar Piala Dunia Bola Voli 2025

Setelah itu, Megawati kembali ke Indonesia dengan berkiprah bersama tim Bandung BJB Tandamata yang menjadi wakil Indonesia dalam turnamen Grand Prix ASEAN pada 2022.

Prestasi demi prestasi berhasil diraih Megawati. Di antaranya, ia meraih gelar Best Opposite dalam Asian Women's Volleyball Challenge Cup 2023.

Setelah tampil bersama Jakarta Pertamina Fastron di Proliga, Megawati hijrah ke Korea Selatan bersama Red Sparks.

Hebatnya, ia pada laga debutnya langsung dinobatkan sebagai MVP atau Pemain Terbaik di Liga Voli Korea Selatan. 

Baca Juga: Tim Bola Voli Putra dan Putri Kalbar Juara Piala Kapolri 2023

Saat ini, Megawati juga tengah menjadi peraih top skor terbanyak ketiga Liga Voli Korea Selatan dengan mencetak 138 poin, hanya berbeda 25 poin dari Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos) dengan 163 poin di posisi teratas.

Dengan catatan ini, Megatron tentu menjadi salah satu pevoli yang di perhitungkan di Korea Selatan. Bahkan, keberhasilan itu juga membuatnya membanggakan Indonesia di mata dunia voli internasional.

Editor
Komentar
Banner
Banner