Megaproyek Smelter

Megaproyek Smelter Kalimantan, Prof Muthia: Warga Lokal Jangan Jadi Penonton!

Pembangunan smelter nikel pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanah Bumbu Kalimantan Selatan diharapkan dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Featured-Image
Pekerja di smelter. Foto: Kalimantan Live

Menurutnya, sudah ada beberapa kasus di mana terdapat sebuah pabrik di suatu daerah namun penduduk daerah itu tidak mendapatkan manfaat apapun. Sehingga aturan mengenai tenaga kerja memang harus menjadi prioritas dan perhatian serius dari pemerintah.

“Kalau nanti ambil orang untuk tenaga kerja apalagi sampai tenaga kerja asing, nanti jadinya yang kaya malah mereka. Sementara masyarakat kita di sini malah miskin,” papar Muthia.

Tak hanya itu, dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk juga bisa meningkatkan pendidikan dan kealihan yang memang dibutuhkan. Peningkatan kemampuan diperlukan supaya masyarakat Kalimantan bisa memperoleh pekerjaan dan posisi yang strategis.

“Supaya mereka posisinya tidak hanya sebagai buruh atau operator saja, tapi mereka punya kemampuan dan dengan punya skill itu mereka bisa berkompetisi untuk masuk bekerja di perusahaan (Smelter) itu,” ungkap Muthia.

Alasan Indonesia Sulit Bikin Smelter

Indonesia dirasa sulit memiliki smelter nikel sendiri.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: 

HALAMAN
123
Editor


Komentar
Banner
Banner