bakabar.com, KOTABARU - Megaproyek Jembatan Pulau Laut nampaknya bakal dilanjutkan di tahun 2024. Jembatan itu nantinya menjadi penghubung daratan Pulau Laut Kotabaru dengan Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Proyek itu menggunakan anggaran patungan antara Pemerintah Provinsi Kalsel, Pemkab Kotabaru, dan Pemkab Tanah Bumbu selama lima tahun.
"Pemprov Kalsel akan menganggarkan Rp1,5 triliun, Kotabaru Rp500 miliar, dan Tanah Bumbu Rp500 miliar dalam jangka lima tahun ke depan," ujar Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Kamis (31/8).
Syairi menjelaskan bahwa untuk pengerjaan 2024, Pemprov Kalsel menyiapkan Rp300 miliar. Sedangkan Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing Rp100 miliar.
Baca Juga: Tak Sabar Menunggu, Megaproyek Jembatan Pulau Laut Digenjot Patungan
Baca Juga: Pangeran Jaya Sumitra dan Perjalanannya Memimpin Kerajaan Pulau Laut
Syairi menegaskan, DPRD Kotabaru mendukung penuh proyek Jembatan Pulau Laut tersebut untuk kepentingan masyarakat secara luas. Serta tidak ada kaitannya dengan unsur politik.
"Sebagai bukti keseriusan, DPRD Kotabaru juga sudah menganggarkan Rp100 miliar untuk kelanjutan pengerjaan jembatan itu tahun depan," terangnya.
Selain itu, Syairi juga menaruh harapan besar agar pengerjaan jembatan tersebut berjalan dengan baik. Serta sesuai dengan komitmen antara Pemprov Kalsel, Kabupaten Kotabaru, dan Tanah Bumbu.
"Tentu kami berharap proses kelanjutan proyek jembatan ini disikapi serius dan komitmen yang kuat sehingga jembatan bisa benar-benar terealisasi," ujarnya.