bakabar.com, JAKARTA - Produsen baja dan jasa penunjangnya berpeluang untung di megaproyek IKN. Kementerian PUPR, lagi butuh.
"Semakin masifnya pembangunan IKN saat ini tentunya akan semakin membutuhkan produk baja dan jasa penunjangnya," ungkap Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dikutip, Kamis (19/10).
Ia lantas menekankan. Produsen baja nasional dan kontraktor mesti mengutamakan produk dalam negeri dalam pembangunan IKN.
Lagi pula, megaproyek IKN ini menjadi ajang unjuk kualitas baja dari produsen nasional dan BUMN. Termasuk juga urusan pekerjaan dan sinergi dalam proses pembangunan di lapangan.
Baca Juga: PLN Klaim Distribusi Listik untuk IKN Aman!
Di samping itu, soal pasokan baja ke IKN, kata Iwan perlu adanya konsolidasi. Sehingga barang yang dikirimkan tidak hanya berupa lonjoran batang secara utuh. Tapi sebisa mungkin sudah dirancang agar bisa langsung rangkai.
"Kementerian PUPR juga mendukung penerapan revolusi konstruksi dengan konsep pembangunan yang meminimalisir sampah konstruksi atau minimum waste construction," tuturnya.
Biar tahu saja. Di penghujung tahun ini pembangunan IKN makin masif. Mengingat sudah banyak proyek pemerintah dan investor swasta yang mulai dijalankan. Apalagi, awal November nanti bakal ada groundbreaking tahap dua.