bakabar.com, JAKARTA - Kementerian PUPR keciprat sebesar Rp146,98 triliun pada tahun anggaran (TA) 2024. Seperempatnya, untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Papua, waiting list.
Menteri PUPR, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut, anggaran itu belum termasuk untuk pembangunan Papua. Rencananya bakal dialokasikan sebesar Rp11 triliun.
"Untuk pembangunan daerah otonomi baru di empat provinsi di Papua," ungkapnya, Kamis (17/8).
Baca Juga: RAPBN 2024: Rp35,376 Triliun Anggaran PUPR Bikin Megaproyek IKN
Juga ada anggaran untuk terusan dari inpres jalan daerah. Sama, masuk masuk waiting list. "Rencananya akan dialokasikan sebesar Rp15 triliun," imbuhnya.
Secara nasional, Basuki coba merincikan. Kata dia, target prioritas infrastruktur 2024 adalah merampungkan pembangunan 23 unit bendungan. Di mana 15 titik sudah selesai.
Selain itu juga ada pembangunan irigasi seluas 4.000 hektare. Lalu rehabilitasi dan peningkatan irigasi seluas 38.000 hektare.
Kemudian pembangunan jalan tol melalui dukungan pemerintah sepanjang 19,36 kilometer. Lalu lewat BUJT/pihak lain sepanjang 526,77 kilometer.
Baca Juga: Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur Dukung Inpres Jalan Daerah
Lebih lanjut, ada pembangunan dan peningkatan SPAM dengan kapasitas 2.985 liter/detik. Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta kegiatan strategis lainnya seluas 352 hektare.
Selebihnya, ada pembangunan 2.585 unit rumah susun, 45.872 unit bantuan rumah swadaya, dan proyek PSU 820 unit perumahan MBR.
"Kami juga akan melanjutkan program padat karya dengan target serapan sebanyak 309 ribu tenaga kerja pada tahun 2024," ujar Menteri Basuki.
