Megaproyek IKN

Megaproyek IKN Diserbu Taipan Indonesia

Sejumlah taipan Indonesia join dalam megaproyek IKN. Mereka tergabung dalam berbagai konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Featured-Image
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8) tadi. Foto Antara/HO-Kementerian Investasi/BKPM

bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah taipan Indonesia join dalam megaproyek IKN. Mereka tergabung dalam berbagai konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN).

bakabar.com merangkum nama-nama konglomerat yang terdeteksi ambil bagian di IKN. Di mana akan segera melakukan groundbreaking September ini.

Berikut nama-nama pengusaha yang masuk dalam daftar megaproyek IKN:

Sugianto Kusuma Pertama. Foto via Antara
Sugianto Kusuma Pertama. Foto via Antara

1. Sugianto Kusuma Pertama

Seorang Bos Agung Sedayu Group. Pria yang juga akrab disapa dengan Aguan. Dia dikabarkan menjadi pemimpin konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN) di IKN Nusantara. 

Adapun, sejumlah proyek properti legendaris yang dibangunnya yaitu pusat perbelanjaan elektronik terintegrasi pertama di Indonesia, Harco Mangga 2 yang didirikan pada 1991. 

Namun demikian, tak banyak yang tahu mengenai total kekayaan yang dimiliki oleh konglomerat satu ini.

Jelasnya, kekayaanya yang dimilik berasal dari sejumlah perusahaan yang tidak melantai di bursa.

Namun, berdasarkan data Globe Asia pada tahun 2018 tercatat harta kekayaan Sugianto Kusuma mencapai USD970 juta atau setara dengan Rp14 triliun.

Alexander Tedja. Foto via Bisnis.com
Alexander Tedja. Foto via Bisnis.com

2. Alexander Tedja

Salah satu crazy rich lainnya yang menyuntikkan dana untuk pembangunan IKN Nusantara.

Tedja memiliki total kekayaan mencapai USD1,1 miliar atau Rp16,87 triliun (asumsi kurs: Rp15.336)

Penting untuk tahu. Tedja adalah sosok di balik PT pakuwon Jati Tbk. (PWON). Sebuah perusahaan yang telah menyatakan komitmennya untuk melakukan investasi di IKN.

Dalam laporan rencanannya, PWON akan melakukan pembangunan superblok yang terdiri atas pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel di IKN. 

Adapun, rencana tersebut juga telah melalui proses penandatanganan kesepakatan kerja sama Pakuwon an PT Bina Karya (Persero) pada Jumat 7 Juli 2023 lalu.

Sukanto Tanoto. Foto via Bisnis.com
Sukanto Tanoto. Foto via Bisnis.com

3. Sukanto Tanoto

Konglomerat ini dikabarkan siap menyuntik IKN. kabar ini langsung disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil dalam agenda AEM - 26th Asean Investment Area (AIA).

Biar tahu saja. Sukanto Tanoto merupakan pendiri sebuah organisasi filantropi independen Tanoto Foundation. Dia juga pendiri Chairman di perusahaan Royal Golden Eagle (RGE).

Sebuah kelompok perusahaan global di bidang manufaktur yang berbasis sumber daya. Kantornya sudah tersebar diberbagai kawasan asia. Di antaranya, Singapura, Hongkong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing.

Sukanto Tanoto kini menempati urutan ke-18 sebagai orang terkaya di Indonesia. Dengan total kekayaan mencapai USD2,8 juta atau setara Rp42,66 triliun (asumsi kurs: Rp15.239).

Anthoni Salim. Foto via Bisnis.com
Anthoni Salim. Foto via Bisnis.com

4. Anthoni Salim

Salah satu orang terkaya di Indonesia, sekaligus pemilik Salim Group yang membidangi sejumlah perusahaan pangan.

Saat ini total kekayaan yang dimiliki Anthoni Salim dilaporkan sebesar USD5,97 miliar atau setara Rp90,97 triliun. 

Adapun, mayoritas kekayaan Salim berasal dari kepemilikan saham di berbagai perusahaan publik.

Di antaranya, perusahaan investasi First Pacific yang berbasis di Hong Kong dan Indoritel Makmur Internasional, yang berfokus pada industri konsumen dan ritel di Indonesia.

Di samping itu, Salim juga memiliki 45 persen saham Indoritel Makmur. Investasinya mencakup Indomaret, operator minimarket Indonesia, dan Fastood Indonesia, yang memiliki hak eksklusif untuk mengoperasikan restoran KFC.

Aset lainnya yang dikantongi Salim juga yakni 73 persen saham di Gallant Venture, yang mengembangkan kawasan industri dan resor di Indonesia, 26 persen saham di Bumi Resources, dan 27 persen saham di Bank Ina.

Franky Oesman Widjaja. Foto via Antara
Franky Oesman Widjaja. Foto via Antara

5. Franky Oesman Widjaja

Ini yang terbaru, bos besar dari grup Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja. Kabarnya telah menyampaikan komitmennya untuk menyuntik investasi di IKN.

Putra dari pendiri Grup Sinar Mas itu memiliki kekayaan hingga USD10,8 miliar atau sekitar Rp157,2 triliun.

Orang terkaya ketiga di Indonesia itu juga sosok di balik perusahaan raksasa minyak kelapa sawit, Golden Agri-Resources.

Di samping itu, dia juga pemegang saham terbesar PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Berada di urutan ke-11, menguasai 1,64 miliar saham atau setara 0,44 persen pada 2022.

Editor


Komentar
Banner
Banner