bakabar.com, JAKARTA – Dua pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers dan Kevin Diks batal dinaturalisasi akibat terganjal restu orang tua.
"Kemungkinan keluarga tidak memungkinkan karena akhirnya keluarga yang menentukan, kami tidak bisa memaksa," ucap Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir BolaSport, Kamis (10/2) malam.
"Oleh sebab itu, setelah ini akan mencari lagi mungkin pemain keturunan tambahan kalau memang dibutuhkan Shin Tae-yong,” sambungnya.
Shin Tae-yong sebelumnya mengajukan empat nama untuk dinaturalisasi yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Namun, dalam prosesnya hanya dua nama yang akhirnya mengumpulkan dokumen lengkap.
Bahkan dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah masuk di Kemenpora.
Setelah ini akan dibantu administrasi ke DPR dan Kemenkumham.
"Jadi yang kita terima memang ada empat nama, dalam perjalanan dua yang sudah oke, Jordi dan Sandy. Nah, itu dulu yang kita percepat karena kita butuh cepat naturalisasi itu," tegas Iwan Bule.
Sementara itu, Shin Tae-yong memilih untuk fokus menyelesaikan proses naturalisasi tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa pihaknya tetap akan mengusahakan yang terbaik.
"Dua sudah terkonfirmasi dan dua lagi kita masih sambil komunikasikan agar bisa gabung lebih lanjut,” jelasnya.
"Jadi untuk naturalisasi yang paling penting pertama itu harus ada campur darah Indonesia, kedua tekniknya bagus di lapangan, ketiga harus tanggung jawab sebagai pemain timnas Indonesia,” tandasnya.