bakabar.com, BANJARBARU - Semarak Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, direksi PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar turut menggelar Maulid Nabi di aula kantornya di Banjarbaru, Jumat (6/10) pagi.
Menghadirkan penceramah Habib Husin Al Haddad serta grup maulid yang dipimpin Habib Haidar Al Haddad asal Ampel, Surabaya.
Juga hadir Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, Plt Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel Ahmad Solhan, sejumlah tamu undangan dan seluruh jajaran dan karyawan PTAM Intan Banjar.
Kegiatan maulid diawali pembacaan Simtud Durar, juga lantunan syair salawat oleh Habib Haidar Al Haddad bersama jemah yang hadir, membuat suasana makin khidmat.
Dirut PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar mengatakan dengan dilaksanakannya Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan mendapat keberkahan serta berdoa agar terhindar dari segala musibah khususnya di musim kemarau saat ini.
"Dengan bersalawat dan tawasul kepada baginda Nabi Muhammad SAW kita semua mendapat keberkahan hidup dan syafaat di akhirat kelak, serta terhindar dari segala musibah di musim kemarau ini," harapnya.
Habib Husin Al Haddad dalam tausiahnya menjelaskan tentang keutamaan bersalawat. Kemudian Habib Husin juga menjelaskan tentang sifat mulia Rasulullah yaitu tawaduk atau rendah hati tidak sombong.
"Sifat tawadu adalah salah satu sifat mulia Rasulullah SAW yang harus dicontoh umatnya. Guru Bangil dan Guru Sekumpul adalah salah satu contoh yang semasa hidup mereka mempunyai sifat tawadu. Semakin tawadu seseorang, maka Allah SWT pun mengangkat derajat mereka," kata Habib Husin.
"Para imam pencipta syair - syair salawat, seperti Imam Bushiri, Habib Ali Al Habsyie, Habib Umar bin Hafiz menggambarkan dalam karangan mereka bahwa Rasulullah sebagai makhluk termulia yang pernah diciptakan Allah SWT. Semakin ditinggikan derajatnya oleh Allah maka semakin meningkat ketawaduan Rasulullah SAW," ucap Habib Husin.
Di akhir tausiah, Habib Husin mendoakan dengan berkat salawat semoga Kalimantan Selatan terhindar dari segala macam bahaya khususnya akibat musim kemarau.
