bakabar.com, BANJARMASIN - Posisi matahari diprakirakan akan tepat berada di atas Kakbah pada pekan depan, yakni 15 dan 16 Juli 2019. Momen tersebut adalah waktu yang tepat untuk mengecek kembali arah kiblat.
Direktur Urusan AgamaIslamdan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim mengatakan,peristiwamatahari tepat melintas tepat di atas Kakbah akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita.
Baca Juga: Bantu Hangatkan Panitia Haji Bertugas, BSM Berikan Rompi ke Kemenag
“Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kakbah,” kata Agus Salim seperti dilansir dream.co.id,Jakarta Jumat (12/7/2019).
Agus mengatakan, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Kakbah, di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, kata Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.
Agus mengatakan, cara memverifikasi arah kiblat yaitu dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Baca Juga: Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci, MUI Kalsel: Pahala Haji Dihitung!
Agus menyebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu;
- Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul.
- Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
- Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau telkom.
Editor: Muhammad Bulkini