DPRD Banjarbaru

Warga Keluhkan Sulitnya Mendapat Vaksinasi Covid-19, Begini Respons Ketua DPRD Banjarbaru

Sejumlah masyarakat di Banjarbaru mengeluhkan sulitnya memperoleh vaksinasi Covid-19 khususnya booster saat ini.

Featured-Image
Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar. Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Sejumlah warga di Banjarbaru mengaku kesulitan memperoleh vaksinasi Covid-19 khususnya booster.

Utamanya, mereka yang memerlukan untuk syarat perjalanan udara.

Adi misalnya, warga Loktabat itu mengaku kesulitan memperoleh vaksin booster. Bahkan ia menunda rencana keberangkatannya hingga sepekan kedepan.

"Udah nyari-nyari ga dapet, kata [petugas] Puskesmas lagi kosong, disuruh nunggu sampe minggu depan," ucapnya, Senin (31/10).

Adi mengira stok vaksin di Banjarbaru aman, sehingga dia tak mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan pemerintah juga sejumlah instansi terkait sebelumnya.

"Iya tau banyak lokasi vaksinasi massal dulu, cuma malas antre dan saat itu ga kepikiran kalau vaksin bisa kosong," tuntasnya.

Menanggapi kekosongan vaksin itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bisa mengupayakan percepatan pendistribusian dari Dinkes Provinsi.

"Saya harapkan Dinkes Banjarbaru bersurat ke Dinkes Provinsi dan Kemenkes untuk pendistribusian vaksin lebih cepat, karena banyak masyarakat di Banjarbaru memerlukan. Khususnya yang berkepentingan untuk syarat perjalanan," ucapnya.

Selain itu, cakupan vaksinasi booster 1 di Banjarbaru juga sebutnya masih sedikit.

"Karena di Banjarbaru ini belum 100 persen juga disuntik booster. Booster 1 [dosis 3] baru sekitar 47 persen, booster 2 [dosis 4] sekitar 65 persen," tandasnya.

Diwartakan bakabar.com, sebelumnya bahwa stok vaksin Covid-19 di Banjarbaru sudah kembali tersedia setelah sempat kosong pada 1 Oktober 2022, sayangnya ketersediaannya hanya sedikit.

Koordinator Tim Surveilens Epidemiologi Penanggulangan Wabah Corona Virus Disease Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Edi Sampana mengatakan, stok yang tersedia saat itu merk Pfizer.

"Pfizer ada di kota Banjarbaru. Tapi sedikit hanya 250 dosis," ujarnya kepada bakabar.com, Selasa (11/10) lalu.

Untuk itu, Edi bilang jika ada warga yang ingin bervaksin dipersilakan menghubungi puskesmas terdekat. Sebab vaksin terbatas.

Editor
Komentar
Banner
Banner