bakabar.com, KOTABARU – Arus transportasi penumpang dan kendaraan dari Pulau Laut menuju Pulau Sebuku atau sebaliknya bakal terhambat. Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin akan menghentikan sementara pelayaran kapal feri KMP Bamega rute dermaga Teluk Gosong Pulau Laut-dermaga Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru.
Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Windra Sulistiawan mengatakan KMP Bamega akan menjalani perawatan dan perbaikan secara berkala (docking) selama 15 hari pada Oktober 2024.
"Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayaran maka kapal tersebut harus menjalani pemeliharaan, seperti pemeriksaan, perbaikan kerusakan, pengecatan badan kapal, dan membersihkan badan kapal yang berada di bawah garis air," terang Windra, dikutip dari Antara, Jumat (28/6/2024).
Menurutnya, proses docking diperkirakan selama 15 hari sejak kapal masuk galangan. Terkait itu, masyarakat disarankan untuk sementara menggunakan transportasi lain.
Sebelum ada kapal feri KMP Bamega, masyarakat yang bepergian dari Pulau Laut menuju Pulau Sebuku atau sebaliknya menggunakan speedboat atau kapal kayu.
Windra mengungkapkan, perbaikan KMP Bamega bukan karena faktor kerusakan fatal pada mesin atau bagian lain, namun alasan armada masuk jadwal perawatan rutin sehingga harus masuk galangan kapal untuk pengecekan.
"Perawatan berkala tersebut merupakan upaya PT ASDP memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon pengguna jasa. Jangan sampai calon penumpang kapal banyak yang mengeluh akibat masalah pada kapal saat dioperasikan," tutur Windra.
Dia menegaskan PT ASDP berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan visi dan misi pemerintah, yakni "BUMN Hadir Untuk Negeri".
Windra menuturkan PT ASDP belum mengubah jadwal keberangkatan KMP Bamega, yakni sehari satu kali keberangkatan atau pulang dan pergi.
"Kami berharap setelah dilakukan docking pada KMP Bamega, maka calon penumpang kapal mendapatkan kenyamanan saat melakukan pelayaran," katanya.(*)