Kabar Pasar

Masih Tren 'U', Inflasi DKI Jakarta Capai 4,0 Persen

Memasuki pekan kedua Ramadan 2023, harga barang dan jasa di Jakarta mengalami inflasi atau kenaikan.

Featured-Image
Ilustrasi kenaikan harga bahan pokok. Foto: Suara.com

bakabar.com, JAKARTA - Memasuki pekan kedua Ramadan 2023, harga barang dan jasa di Jakarta mengalami inflasi atau kenaikan. Kendati masih menggambarkan tren positif pascapandemi Covid-19. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Inflasi DKI Jakarta dari tahun ke tahun (yoy) pada Maret 2023 sebesar 4,00 persen.

Angka tersebut lebih rendah dibanding inflasi nasional 4,97% yoy. Inflasi Jakarta bulan ini juga turun 0,07 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Nilai Inflasi Saat Ramadan, BKF Kemenkeu: Stabilitas Harga Terkendali

Pemicu utama inflasi berasal dari kenaikan harga komoditas bensin (0,987 persen), kontrak rumah (0,313 persen), dan bahan bakar rumah tangga (0,194 persen).

Dilihat dari inflasi bulan ke bulan (mtm), Jakarta tercatat mengalami inflasi 0,36 persen, naik 0,17 persen poin dibanding bulan lalu.

Inflasi tersebut dipicu oleh kenaikan biaya kontrak rumah (0,048 persen), upah asisten rumah tangga (0,039 persen), dan bensin (0,034 persen).

Pada bulan ini, secara tahun ke tahun (yoy), inflasi Jakarta menempati urutan ke 83 dari 90 kota yang mengalami inflasi. Ini menunjukkan inflasi di Jakarta masih relatif lebih rendah dari kota-kota lain di Indonesia.

Inflasi Jakarta Jelang Puasa 5 tahun terakhir. Sumber BPS
Inflasi Jakarta Jelang Puasa 5 tahun terakhir. Sumber BPS

Dari grafik di atas, dalam lima tahun terakhir, inflasi tahun ke tahun (yoy) di Jakarta berfluktuasi dengan tren membentuk huruf 'U'. Hal yang menggambarkan telah kembali pulihnya perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda sejak Maret 2020. Bahkan pada 2023, inflasi Jakarta telah melampaui tingkat inflasi sebelum pandemi pada 2019. Di mana inflasi tahun 2019 sebesar 3,5%.

Tren inflasi yang cukup tinggi menjelang puasa juga telah kembali terlihat sejak
2022 lalu dan berlanjut di 2023. Tingkat inflasi yang sebelumnya jatuh ke level 0,91 persen pada bulan menjelang puasa dua tahun lalu yaitu pada April 2021, telah meningkat menjadi 2,63 menjelang pada puasa April 2022. Angka ini kembali naik memasuki puasa tahun ini yaitu pada Maret 2023 menjadi 4,00 persen.

Editor


Komentar
Banner
Banner