Nasional

Masih Kemarau, BPBD Banjarbaru Tetap Siaga Karhutla Meski Nol Titik Api

Meski diguyur hujan hampir setiap hari, namun musim kemarau belum berakhir. Banjarbaru masih siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Featured-Image
Banjarbaru diguyur hujan saat kemarau. Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Meski diguyur hujan hampir setiap hari, namun musim kemarau di Kalsel disebut belum berakhir. Banjarbaru masih siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Posko Karhutla juga masih didirikan di ring 1, yakni sekitar Bandara Syamsudin Noor dan di halaman depan kantor BPBD Banjarbaru tepatnya di Jalan Trikora. 

Kalakhar BPBD Banjarbaru, Zaini menuturkan, selama hujan membasahi Kota Idaman, titik api atau hotspot perlahan-lahan berkurang. 

Puncaknya pada beberapa hari belakangan, titik api itu tak lagi ditemukan di seluruh wilayah Banjarbaru. 

"Update titik panas dari BMKG 2 hari terakhir Banjarbaru tidak ada titik api," ujarnya kepada bakabar.com, Sabtu (21/10/2023). 

Sebelumnya, kata Zaini sempat ditemukan hotspot di daerah Cempaka. Namun karena tanah di sana bukan rawa gambut maka jika terjadi karhutla akan lebih mudah dipadamkan. 

Untungnya sejak hujan intens membasahi Banjarbaru, berdasarkan data yang dipegangnya. Karhutla tak lagi terjadi hingga Jumat (20/10/2023) kemarin. 

"Beberapa hari ini hampir sudah tidak ada lagi kebakaran. Namun sampai saat ini kami masih menyuplai air bersih di daerah kecamatan Cempaka karena di sana sebagian masih kekeringan," ungkap Zaini. 

Pihaknya juga tetap memonitoring wilayah ring 1 bekerjasama dengan BPBD Provinsi Kalsel dalam setiap harinya. 

"Meski di ring 1 tidak ada titik api, namun karena daerah rawa jadi kami tetap siaga," jelasnya 

Adapun data total luas Karhutla di IKP Kalsel hingga kemarin, tercatat seluas 944,1 hektare. 

Editor
Komentar
Banner
Banner