bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Manchester United Erik Ten Hag menyalahkan jadwal padat jadi penyebab kembali cederanya Marcus Rashford.
Rashford meminta ditarik keluar lapangan pada menit ke-81 sambil kesakitan, saat MU menang 2-0 kontra Everton pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (8/4) malam.
Jadwal pertandingan Setan Merah yang masih berkompetisi di Liga Eropa, Piala FA, dan perebutan posisi empat besar klasemen, menurut Ten Hag jadi salah satu penyebab kambuhnya cedera yang dialami pemainnya.
"Kami harus menunggu, seberapa buruk atau seberapa bagusnya. Jelas dia [Rashford] pergi dengan keluhan, sekarang kami harus menunggu diagnosis dan kita akan lihat nanti," ujar Erik Ten Hag setelah pertandingan.
Baca Juga: Nice 0-2 PSG, Lionel Messi Jawab Ejekan Fans dengan Gol ke-1000
"Beberapa hal yang tidak bisa Anda hindari tapi itu bisa dihindari. Mengapa Liga Premier memberi kami pertandingan Minggu malam [minggu lalu vs Newcastle] dan memberi kami pertandingan Sabtu pagi? Saya pikir itu tidak benar."
Ten Hag mengungkapkan bahwa para pemain memiliki ritme istirahat yang harus dilakukan demi menjaga kebugaran. Ritme istirahat itu seharusnya bisa didapatkan oleh para pemain.
"Anda menanggung risiko, para pemain tidak dapat pulih secepat itu, kami tahu semua penelitian bahwa pemain membutuhkan periode tertentu untuk pulih dan itu terakumulasi," lanjut Ten Hag.
Baca Juga: Haaland Cetak Gol Brilian, De Bruyne: Saya Tak Akan Bisa!
"Saya tahu ini adalah liga terberat. Tapi ini bisa dihindari, tidak perlu mengatur jadwal seperti yang kita miliki sekarang. Saya pikir fakta lain lebih penting daripada elemen olahraga seperti melindungi para pemain. Hari ini kita telah melihat sore yang sangat menghibur tetapi para pemain tidak bisa melakukannya begitu sering ketika mereka tidak segar," tambahnya.
Selain berpotensi cedera, pelatih asal Belanda itu juga menyalahkan buruknya penyelesaian akhir para pemain akibat jadwal padat tersebut.
Ia juga menyatakan jika kebugaran anak asuhnya di Manchester United bisa menjadi faktor kesuksesan tim.
"Kami menciptakan banyak peluang tetapi menyia-nyiakan peluang adalah bagian dari kurangnya kesegaran di saat-saat terakhir dan risiko cedera," ungkapnya.
Baca Juga: Frank Lampard Awali Comeback di Chelsea dengan Hasil Buruk
"Kami harus melindungi para pemain dan itu untuk kepentingan total football. Semua orang, penonton, menginginkannya untuk melihat sepak bola yang hebat dan Anda harus memiliki pemain terbaik Anda."
Marcus Rashford merupakan salah satu pemain kunci The Red Devils pada musim ini.
Penyerang berusia 25 tahun tersebut sudah mencetak 15 gol dan empat assist di 29 penampilan Liga Inggris, serta 28 gol pada semua kompetisi.
Pada laga selanjutnya, Jumat (14/4) mendatang, MU akan berhadapan dengan Sevilla di perempat final Liga Eropa.