bakabar.com, JAKARTA – Manager tim MotoGP Repsol Honda, Alberto Puig angkat bicara terkait kemungkinan Marc Marquez comeback di tes MotoGP San Marino pada 6-7 September 2022 mendatang.
Meski begitu, pihak timnya tetap memprioritaskan hasil pemeriksaan tim medis terakhir terkait keadaan pembalap asal Spanyol itu yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Izin dari dokter itu akan menjadi acuan dasar apakah juara dunia 6 kali ini bisa kembali mengaspal atau tidak.
"Ya, harapan dokter atau yang dia katakan kepada kami, waktu (pemeriksaan) akan dilakukan pada 25 Agustus, 25-26 Agustus akan ada pemindaian CAT. Jika tulangnya baik-baik saja, maka bisa saja," ujar Puig dikutip dari situs MotoGP, Rabu (24/8).
"Saya masih belum tahu, kita harus lihat kondisi tulangnya setelah CT Scan selesai dilakukan," tambahnya.
Secara pribadi, Puig yakin Marc Marquez belum bisa ikut balapan pada GP San Marino pada 4 September mendatang. Namun, Ia percaya diri pembalap 29 tahun itu bisa ikut tes MotoGP di sirkuit yang sama jika kondisinya memungkinkan.
"Saya berpikir dia belum bisa tampil di balapan. Tapi jika dia bisa di sana untuk agenda lainnya, bahkan jika dia tidak mencatat 100 lap di tes, itu akan penting buat dirinya," tukasnya.
Marquez sudah tidak balapan sejak MotoGP Catalunya awal Juni lalu. Dia harus memulihkan cedera di lengan kanan yang sudah diderita sejak 2020 silam.
Pemegang enam gelar juara MotoGP itu sudah menjalani empat kali operasi di lengan kanan. Saat ini ia sedang menjalani pemulihan. Seiring waktu, kondisi dari Marc Marquez kian membaik dan menunjukan perkembangan yang positif.
Tanda-tanda kondisinya membaik ditunjukkan Marquez saat hadir di paddock pada MotoGP Austria. Ia pun menyampaikan keterangan pers pertamanya sejak memutuskan istirahat di sebagian seri balap.
Marquez dilaporkan membidik 2-3 seri terakhir MotoGP musim ini sebagai waktu yang tepat untuk comeback. Hal itu diperkuat dengan pernyataannya beberapa hari lalu.
"Betul bahwa target saya adalah bisa menjalani beberapa balapan di sisa musim ini. Saya merasa baik-baik saja. Yah, lengan ini memang sudah empat kali menjalani operasi, tapi setidaknya sekarang berfungsi dengan normal. Saya sudah menjalani sejumlah latihan yang sebelumnya tak mungkin dilakukan,” ungkapnya dikutip Crash.
"Kami optimis dengan hasilnya karena setiap pekan ada kemajuan dalam rehabilitasi dan lengan saya bereaksi dengan baik," tutup rider Repsol Honda itu.
