bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi berharap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapat melesat dan menembus ke Senayan pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Maka, PSI harus memetakan konfigurasi politik yang relevan untuk memenangkan Pemilu 2024.
Hal ini diungkap Jokowi saat menghadiri Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (31/1).
Jokowi mendoakan PSI yang bakal bertarung di Pemilu 2024. Terutama para kadernya yang bakal terjun gelanggang menjadi calon anggota legislatif di Pileg 2024.
“Saya doakan agar PSI bisa mengirim perwakilannya ke Senayan pada Pemilu 2024,” ujar Jokowi di Djakarta Theater, Selasa (31/1/2023).
Di sisi lain, PSI harus memanfaatkan peluang besarnya ceruk pemilih anak muda. Maka, PSI harus menciptakan isu yang relevan menjadi diskursus yang memantik dukungan di Pemilu 2024.
“PSI harus bisa memanfaatkan peluang tersebut, kalau PSI mau menang,” kata Jokowi.
“Saya sudah pesan ke Bro Giring Ketum PSI, kuncinya itu mau berkeringat,” sambung dia.
Sementara, Presiden Joko Widodo menyarankan PSI untuk menciptakan dan mengembuskan isu kekinian yang relevan menjadi diskursus untuk menggaet suara dari kalangan anak muda.
"Isu-isu yang mau kita angkat harus pas dengan keinginan pemilih 17 sampai 39 tadi, Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai oleh anak muda," ujar Jokowi.
Eks Gubernur DKI ini menyebut bahwa ceruk pemilih anak muda relatif besar pada perhelatan Pemilu 2024. Bahkan, angkanya mencapai 60 persen dari total jumlah pemilih.
"Tadi saya bertanya ke Pak Mendagri, berapa sih pemilih yang berumur 17 sampai di bawah 40 tahun? Ada 60 persen kurang sedikit" kata Jokowi yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan kader PSI.