bakabar.com, PALANGKARAYA – Malam terakhir bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pedagang di Pasar Belauran Palangka Raya. Sebab masyarakat berbondong-bondong mendatangi pasar tersebut guna membeli keperluan untuk lebaran.
Setelah dipastikan bahwa lebaran atau 1 Syawal 1440 H jatuh tepat pada tanggal 5 Juni 2019, masyarakat pun tumpah ruah mendatangi pasar tersebut yang menjual segala macam keperluan, baik pakaian, sepatu,sendal ataupun keperluan lainnya.
Pasar Belauran sendiri merupakan pasar besar yang ada di Kota Palangka Raya,dan hanya buka pada malam hari. Pasar ini menampung ratusan pedagang dengan beraneka macam jualan.
“Kalau di pasar lebih murah, bisa dapat lebih banyak barang yang dimau, apalagi bisa tawar menawar,” kata Ida saat mencoba menawar harga baju diinginnya.
Para pedagang di Pasar Belauran merasa tiap bulan Ramadan menjadi keberkahan karena mereka mendapat limpahan rejeki dua kali lipat dari berjualan di hari biasa.
“Bisa meraup untung lebih, kalo barang jualan di bulan Ramadan ini bisa sampai tiga kali order dari tempat grosiran,” kata Icha penjual pakaian di Pasar Belauran.
Tak cuma Icha, pedagang sepatu dan sendal pun mengaku mendapat limpahan berkah lebih di saat bulan Ramadan.
“Ini malam terakhir jadi wajar banyak pembeli yang datang, tapi di malam-malam sebelumnya juga lumayan banyak yang datang membeli sepatu maupun sendal, Alhamdulillah bisa dapat untung lebih,” ungkap Hadi penjual sepatu dan sendal.
Baca Juga: Malam Terakhir Ramadan,Pusat Perbelanjaan di Palangka Raya Diserbu Pengunjung
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Palangkaraya Naik
Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri, 145 Warga Binaan Lapas Muara Teweh Diusulkan Remisi
Baca Juga: Mudik Lebaran, 5.621 Penumpang Sudah Diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif