bakabar.com, BANJARMASIN – Kehadiran Al-Mukarram Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannoor jadi magnet tersendiri di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, Sabtu (20/4) malam.
Meski di bawah guyuran hujan, peringatan Nifsu Syakban yang jatuh pada malam hari ini, Sabtu 20 April 2019, berlangsung khidmat.
Baca Juga:Nisfu Syakban Bareng Guru Zuhdi, Masjid Jami Sungai Jingah Membeludak
Hujan yang berlangsung sejak sore, kembali mengguyur dan membasahi tubuh para jemaah, seusai magrib. Meski begitu, jemaah tampak enggan beranjak dari barisan saf mereka.
“Hujan rahmat di malam Nisfu,” celetuk Tono, warga Pemangkih Laut, kawasan perbatasan Banjarmasin dan Banjar di dalam barisan safnya.
Tono sengaja datang dengan mengajak buah hatinya yang masih kecil untuk ikut bersamanya beribadah memohon rida Allah SWT.
Serupa dengan ribuan jemaah yang memadati area Masjid tertua di Banjarmasin itu, Tono tak mau melewatkan malam penanda datangnya Ramadan itu.
“Handak tekumpul lawan Guru Zuhdi, mumpung sidin yang mengimami, tak apa hujan,” kata Tono.
Usai salat Magrib berjemaah, Guru Zuhdi mengajak para jemaah bersama-sama membaca Surah Yasin.
Sang guru yang dikenal ramah dan selalu memberi candaan di setiap ceramahnya ini berdoa untuk semua jemaah yang hadir.
“Ya Allah Ya Tuhan Kami, ampuni segala dosa kami, Ya Allah ampuni segala dosa orang tua kami, Ya Allah ampuni dosa jiran-jiran kami, ampuni dosa muslimin dan muslimat, berkah membaca surah Yasin,” ucap Guru Zuhdi.
Di sela doa-doanya, sang Guru tak lupa akan nasib bangsa Indonesia. Dengan nada haru, Ia berdoa agar Allah SWT memberi keamanan dan menjaga bangsa Indonesia dari musibah.
Doa sang guru disambut gemuruh jemaah yang hadir. Usai berdoa, para jemaah kembali kompak untuk melafalkan Yasin. Tak cuma sekali Guru Zuhdi mengajak jemaah berdoa.
Pada doa ketiganya, Guru meminta agar seluruh jemaah dan muslim di Indonesia mendapatkan Khusnul Khatimah, yang kemudian kembali ditutup dengan lafalan Yasin.
Peringatan Nifsu Syakban jatuh pada malam hari ini, Sabtu 20 April 2019. Umat muslim di Banjarmasin memperingatinya dengan menggelar salat hajat seraya memohon ampunan kepada Allah SWT.
Jemaah sudah memadati area Masjid Jami Sungai Jinggah, sejak sore tadi. Antusiasme mereka sudah terlihat mulai salat Asar berjemaah.
Sementara, para petugas tergabung dari puluhan BPK tampak sibuk mengatur arus lalu lintas di sekitaran jalan menuju kawasan masjid tertua di kota berjuluk Seribu Sungai itu.
Pantauan bakabar.com, rangkaian Nisfu Syakban dilanjutkan dengan salat Magrib berjemaah. Tak lupa, kemudian salat hajat dan zikir bersama.
Baca Juga:Ini Golongan yang Tidak Dapat Keutamaan Nisfu Sya'ban
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah