bakabar.com, MARTAPURA - Lautan jemaah memenuhi malam Nisfu Syakban 1444 Hijriah di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (7/3).
Ibadah tahunan di Ar-Raudhah Sekumpul ini merupakan pertama kalinya dihadiri jemaah umum sebelumnya diberlakukannya pembatasan saat pandemi Covid-19.
Terpantau, barisan saf jemaah meluber sepanjang Jalan Sekumpul dari pintu gerbang Kompleks Ar-Raudhah Sekumpul. Diperkirakan jemaah mencapai puluhan ribu.
Kondisi cuaca yang mendukung cerah berawan sejak sore hingga malam, menambah kehidmatan jemaah mengikuti ibadah malam Nisfu Sya'ban.
Sejumlah layar lebar juga disediakan oleh relawan Sekumpul untuk jemaah guna melihat menyaksikan kegiatan dalam Musala Ar-Raudhah.
Seperti biasanya, Tuan Guru H Sa'duddin Salman memimpin jalannya serangkaian ibadah malam 15 Sya'ban.
Dimulai dari pembacaan wirid menjelang masuk waktu salat Magrib, hingga salat Magrib berjemaah.
Baca Juga: Guru Sekumpul Sudah Perkirakan Kaltim Jadi Ibu Kota Negara, Kok Bisa?
Ibadah malam Nisfu Sya'ban dimulai dengan pembacaan surah yasin sebanyak tiga kali. Tiap memulai pembacaan yasin, Guru Sa'duddin membacakan doa.
Doa yang pertama, meminta dipanjangkan umur dalam dalam berbuat taat dan ibadah kepada Allah SWT.
Doa kedua, meminta dipeliharakan dari segala bala kebinasaan dan penyakit, serta diluaskan rezeki yang halal.
Doa ketiga, meminta kekayaan hati dari segala makhluk dan meninggalkan dunia kelak dengan husnul khatimah.
Baca Juga: Lautan Manusia di Haul ke-18 Guru Sekumpul: Mal Disulap, Jalan Nasional Dialihkan
Tiap kali selesai pembacaan Surah Yasin, ulama sepuh di Martapura KH Muaz Hamid memimpin doa.
Usai pembacaan Surah Yasin, dilanjutkan dengan Salat Tasbih berjemaah sebanyak empat rakaat yang dibagi dua kali salam.
Kegiatan ibadah malam Nisfu Sya'ban ditutup dengan salat Isya berjemaah.
Sekadar diketahui, ibadah malam Nisfu Syakban sudah jadi amalan rutin umat Islam di nusantara khususnya di Kalsel.
Nisfu Syakban artinya pertengahan atau tanggal 15 bulan Sya'ban kalender Islam.
Bagi umat muslim, Nisfu Syakban adalah pergantian buku catatan amal dalam satu tahun. Juga diyakini sebagai salah satu waktu saat doa diijabah oleh Allah SWT.
