bakabar.com, BATULICIN - Kalau ada pertanyaan komunitas musik di Tanah Bumbu yang memiliki ikatan kultural dan emosional begitu kuat, jawabannya ada di kota Pagatan.
Ya, Pagatan memang sebuah kota kecil yang begitu musikal. Dari kota ini, lahir lirik pembuka lagu Mahadang Ading karya Fadly Zour yang manis itu. Dari kota ini pula lahir lagu Pembatangan yang legendaris itu.
Karenanya, musisi-musisi Pagatan era kini merasa punya tanggung jawab untuk terus membuat kota di pesisir Kalimantan tetap menjadi musikal.
Baca Juga: Kurang dari 2 Menit, Tiket Mahalini-Fiersa Besari Presale 3 di Banjarmasin 'Sold Out'
Rencananya pada Sabtu (19/11) malam ini, setelah Isya, sejumlah musisi di Pagatan akan ngumpul di Idzi Kopi. Bagi yang belum familier, kedai kopi ini berada di Jalan H.M Nurung depan BRI lama. Lokasinya masih berada di sekitar kota Pagatan.
Acara kumpul-kumpul musisi ini juga akan diisi dengan jam session dan sesi Pengadilan Musik.
"Malam ini lebih istimewa karena sekalian syukuran setelah kemenangan rekan kami, Away Edogawa di lomba vokal solo kemarin," ucap Farid Azhar, gitaris IFBC, Sabtu (19/11).
Tak sekadar main musik, Komunitas IFBC Music Studio ini juga berencana menggelar Pengadilan Musik untuk Away Edogawa, vokalis yang belakangan ini mencuri perhatian masyarakat.
"Forum Pengadilan Musik ini bisa jadi yang pertama digelar di Tanah Bumbu," katanya.
Vokalis The First, Deddy, mengaku sudah tak sabar ingin mengadili Away Edogawa dalam sesi Pengadilan Musik. Ini juga bisa menjadi momentum untuk menggali lebih jauh referensi musik 'terdakwa' Away Edogawa.
"Yang jelas saya ingin merekonstruksi tarian Away yang kemarin itu. Bagaimana asal muasalnya," sebut dia.
Patut ditunggu bagaimana acara ini berlangsung!
Baca Juga: Viral, Warga Kalsel Ngaku Imam Mahdi dan Nabi ke-26, MUI: Jangan Percaya!
