bakabar.com, BANJARMASIN - Bencana banjir Kalimantan Selatan telah menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Bahkan, acara televisi Mata Najwa akan mengupas tuntas biang kerok penyebab banjir Kalsel pada Rabu (20/1) malam.
"Apa penyebab banjir Kalsel? Sebanyak 10 kabupaten atau kota di Kalsel terendam banjir. Hujan deras yang merata selama beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab," tulis akun resmi Instagram Mata Najwa, sekitar 15 jam lalu.
Mengupas Problem Banjir Kalsel: Ratusan Eks Lubang Tambang di DAS Barito Terendus!
Namun, lanjut Najwa, sejumlah pihak menyebut masifnya pembukaan lahan pertambangan dan perkebunan turut menjadi penyebab bencana ekologis yang terjadi di Kalsel.
"Namun, sejumlah pihak menyebut, masifnya pembukaan lahan pertambangan dan perkebunan secara terus menerus, turut menjadi penyebab bencana ekologis yang terjadi di Kalsel," sambung Mata Najwa.
Rencananya acara itu dimulai pada pukul 20.00 WIB dan disiarkan langsung di Trans7.
Terburuk dalam Sejarah Kalsel
Warga menggendong anaknya melintasi banjir di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/). Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. Foto: ANTARA/Bayu Pratama
Presiden Joko Widodo akhirnya blakblakan mengenai salah satu penyebab banjir hebat yang melanda Kalimantan Selatan sepekan belakangan.
Presiden menyebut banjir yang melanda Kalsel tahun ini menjadi yang terparah sejak 50 tahun terakhir.
Di sela tinjauannya ke Kabupaten Banjar, Presiden Jokowi menyebut meluapnya air di Sungai Barito jadi salah satu yang memperparah banjir kali ini.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
