apahabar, JAKARTA - Pembukaan pesta akbar sepakbola, Piala Dunia 2022 di Qatar, Minggu malam (20/11) sangat luar biasa. Stadion Al Bayt yang menjadi saksi kemeriahan helatan Piala Dunia perdana di Tanah Arab itu tampak megah.
Hal yang menarik dalam acara seremonial itu adalah lantunan lagu bernuansa Timur Tengah dalam pembukaan. Pembukaan piala dunia semakin menyejukan dengan kehadiran aktor Hollywood, Morgan Freeman yang menjadi narator membuka turnamen besar itu dengan seorang anak bernama Ghanim Muftah.
Saat opening itu, Ghanim Muftah bergantian berkisah tentang persatuaan yang dilandasi dengan kemanusiaan. Remaja tersebut sontak melantunkan potongan ayat suci Al Quran dari Surat Al-Hujurat ayat ke-13, yang syahduh membelah sorak sorai.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ٌ
(Ya ayyuhan nasu inna khalaqnakum min zakariw wa unsa wa ja'alnakum syu'ubaw wa qaba ila lita arafu), demikian bunyi surat Al Hujurat ayat 13 yang menggema di Stadion Al Bayt.
Lalu apa makna Ayat Suci Alquran ini?
Baca Juga: Robert Lewandowski: Saya Bermimpi Mencetak Gol Perdana di Piala Dunia.
Ayat suci Al Quran ini memiliki makna persatuan universal, yang menjadi pengingat bagi seluruh manusia untuk saling menghormati, menghargai dan mengenal satu sama lain dengan perasaan yang sama.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal," makna ayat suci Al Quran itu.
Mengutip repository Universitas Muhammadiyah Surabaya, surat Al-Hujurat ayat 13 tidak menggunakan panggilan hanya kepada orang-orang beriman. Ayat ini menyebut seluruh manusia tanpa kecuali.
Semarak pembukaan piala dunia juga membuka kenangan gelaran piala dunia sebelumnya, dengan menghadirkan kembali lagu-lagu hits piala dunia dalam opening ceremony, sejak Piala Dunia 2010 sampai 2022 digaungkan dengan tari-tarian.