Banjir Jakarta

Makin Bertambah, 109 RT di Jakarta Tergenang Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memetakan 109 RT di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir usai diguyur hujan berintensitas tinggi,

Featured-Image
Banjir menggenangi seluruh kawasan Tanah Rendah di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memetakan 109 RT di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir usai diguyur hujan berintensitas tinggi, Senin (27/2).

Bahkan di sejumlah lokasi, banjir belum surut dan diupayakan untuk disedot menggunakan pompa portable.

"Tadi pak Wali sudah meminta kepala dinas kebaran untuk melakukan penyedotan, sore ini semoga sudah surut, semoga cepat surut, doain," kata Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Senin (27/2).

Baca Juga: Status Tanggap Darurat! Lebih 10 Ribu Rumah Terendam Banjir di Banjar

Menurut data BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), StaKlim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm) serta intensitas lebat (50-100 mm/hari) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di wilayah DKI Jakarta.

BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 5 ruas jalan dan 104 RT, saat ini menjadi 3 ruas jalan tergenang dan 109 RT.

Baca Juga: BPBD DKI: 82 RT di Jakarta Terendam Banjir

“Saat ini ada tiga jalan tergenang dan 109 RT terendam banjir, kami masih berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tangani ini,” ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insaf.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Insaf juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

HALAMAN
123456
Editor
Komentar
Banner
Banner