Tips Kulit Sehat

Makanan Terbaik untuk Kulit Sehat, Kandungan Karotenoid Kuncinya

Konsumsi makanan yang kaya akan karotenoid dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Featured-Image
Meraih kulit sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung karotenoid. Foto: CoffeeandMilk/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Konsumsi makanan yang kaya akan karotenoid dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sudah menjadi kunci utama untuk kesehatan. Namun, makanan yang mengandung karotenoid dapat memberikan khasiat lebih untuk kulit sehat.

“Makanan yang kaya antioksidan, seperti blueberry, cranberry, bayam, açaí, jeruk, brokoli, atau buah atau sayuran berdaun hijau tua apa pun, adalah yang terbaik untuk kulit Anda,” kata Georgina Ferzli, MD, dikutip dari Glamour (27/9).

Ilustrasi makanan yang mengandung karotenoid. Foto: manyakotic/istock photo
Ilustrasi makanan yang mengandung karotenoid. Foto: manyakotic/istock photo

“Kulit kita rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas di lingkungan sepanjang hari dan juga kerusakan dari hal-hal yang kita konsumsi seperti alkohol. Jadi Anda dapat menganggap antioksidan sebagai alat yang ampuh untuk melawan kerusakan ini,” imbuhnya.

Michels setuju, menambahkan makanan kaya karotenoid adalah hal yang paling bermanfaat. Karotenoid adalah pigmen merah, kuning, atau oranye yang dibuat oleh tanaman untuk membantu mereka menyerap cahaya dan mengubah cahaya tersebut menjadi energi.

“Karotenoid memberikan efek perlindungan dan pencegahan pada tubuh manusia, termasuk kulit, tubuh kita dapat memperoleh karotenoid dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan warna-warna ini,” ujar Brittany Michels, RDN.

Makanan yang mengandung karotenoid ini sangat membantu ketika terkena paparan sinar matahari.

“Penelitian menegaskan bahwa pengendapan karotenoid di kulit memberikan efek perlindungan foto, mengurangi jumlah kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari dan sinar UV buatan,” ujar Michels.

Makanan kaya karotenoid antara lain wortel, labu kuning, ubi jalar, tomat, semangka, jeruk bali merah muda, jambu biji merah muda, pepaya, paprika oranye, melon, lobak hijau, goji, kunyit, dan mangga.

Ilustrasi makanan karotenoid. Foto: Angelika Heine/istock photo
Ilustrasi makanan karotenoid. Foto: Angelika Heine/istock photo

“Karotenoid juga ditemukan meningkatkan jumlah minimum paparan sinar UV yang diperlukan untuk menyebabkan kulit terbakar. Karotenoid memberikan efek perlindungan dan pencegahan pada tubuh manusia, termasuk kulit. Kami memperoleh karotenoid dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan warna-warna ini,” tambah Michels.

Sebagian besar dari hidangan-hidangan ini juga mengandung banyak vitamin C, yang dianjurkan oleh Michels untuk membantu menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan produksi kolagen.

Michels juga menyebutkan bahwa nutrisi lain yang diperlukan untuk menghasilkan kolagen termasuk magnesium, seng, besi, tembaga, serta asam amino glisin, prolin, dan lisin.

Editor
Komentar
Banner
Banner