bakabar.com, JAKARTA – Promosi menjadi salah satu bagian penting untuk bisa memajukan sebuah usaha. Untuk itu pelaku UMKM harus bisa menentukan influencer yang tepat agar usahanya dapat berkembang.
Community dan KOL Specialist Idenya Flux, Salma Nabilah menjelaskan kalau jumlah influencer sangat banyak dan terbagi menjadi beberapa tipe dan ketegori.
Jadi penting untuk mengetahui influencer yang cocok untuk mempromosikan produk dari sebuah usaha.
“Pasti selalu bisa menemukan influencer yang sesuai dengan kondisi keuangan kita,” ucap Salma dalam webinar cara memilih influencer yang tepat untuk UMKM, Jumat (21/10).
Baca Juga: Dorong UMKM Naikkan Omset, Pahami Langkah Membuat Website dan Marketing
Penting bagi pelaku usaha melihat secara objektif antara produk yang hendak diangkat dan dipromosikan.
Salma mencontohkan jika produk yang ingin dipromosikan adalah baju muslim, maka cari influencer yang memang menggunakan hijab.
Lakukan juga analisa akun influencer yang ingin diajak bekerja sama.
Bisa mulai memastikan kesesuaian antara followers aktif, jumlah like dan kualitas konten influencer itu.
Baca Juga: Maksimalkan Penjualan, UMKM Perlu Manfaatkan Platform Digital
Pelaku usaha kadang menemukan beberapa influencer yang like-nya cuma 100 tapi followers-nya banyak sekali.
"Itu buat teman teman harus jadi pertimbangan,” ujar Salma.
Kemudian ketahui harga yang ditawarkan oleh pihak influencer tersebut, apakah harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan pengaruh promosinya.
“Apakah uang yang dikeluarkan layak atau tidak,” ungkap Salma.
Baca Juga: Perbankan Masih Menjadi Kendala Terbesar Ekspor UMKM
Namun tetap penggunaan influencer menjadi penting bagi UMKM untuk bisa mengenalkan brand atau produk kepada masyarakat.
“Melalui influencer kita punya kesempatan bisnis kita bisa dikenal lebih luas, karena influencer punya pengikut setia,” papar Salma.
Selain itu brand yang sudah menggunakan influencer biasanya akan lebih dipercaya konsumen.
Dirinya memberikan contoh produk makanan yang menggunakan artis seperti Agnes Monica sebagai influencer-nya.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...
Makanan yang dipromosikan Agnes itu akan timbul anggapan di masyarakat kalau produk tersebut sangat enak.
Tidak hanya itu brand dari pelaku usaha juga akan terlihat lebih berintegritas dengan berani menggunakan influencer.
Hal itu karena untuk bisa menggunakan jasa influencer, maka brand tersebut harus dapat menjalin kerjasama yang baik dengan influencer.
“Pastinya ada kerjasama yang dibangun dan balik lagi itu berhubungan dengan kepercayaan terhadap bisnis kita,” kata Salma.
Baca Juga: Bea Cukai Kembangkan Fasilitas Konsultasi Ekspor untuk UMKM
Menurutnya dengan menggunakan influencer, pelaku usaha dapat menyesuaikan dirinya dengan kebutuhan zaman yang sudah serba digital.
Ia mencontohkan jika sebelumnya harus ada kegiatan offline untuk mempromosikan usaha, maka akan menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu pelaku usaha juga dapat mengukur efektifitas dalam marketing dari sebuah usaha.
Pelaku usaha yang sudah menggunakan instagramnya untuk bisnis, bisa mengetahui mengenai kesan dan sebagi macamnya yang bisa dijadikan sebagai evaluasi.
"Untuk mengukur efektifitas marketing dalam sebuah usaha,” ujar Salma.
