bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkapkan kekecewaannya atas serangan Israel ke rumah sakit Indonesia di Gaza. Peristiwa itu membuat belasan orang hilang.
Terakhir, Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada 19 November 2023 malam.
"Indonesia mengutuk serangan israel ke rumah sakit Indonesia di Gaza yang sampai sekarang petugasnya beberapa orang belum bisa di kontak. Sebanyak 13 orang belum bisa di kontak dan kita belum tahu nasibnya sampai saat ini," Kata Mahfud di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (21/11).
Baca Juga: Satu Korban Pesawat TNI Jatuh Baru Pimpin Misi ke Gaza
Mahfud mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menekan seluruh negara anggota PBB. Guna menghentikan serangan dua belah pihak.
"Negara-negara yang tergabung di dalam perserikatan bangsa-bangsa itu segera mengeluarkan revolusi agar serangan-serangan dihentikan dari kedua belah pihak demi kemanusiaan," ucapnya.
Mahfud menambahkan dari belasan petugas yang hilang relawan yang hilang. Tiga diantaranya adalah warga negara indonesia. Menurutnya, pemerintah hingga kini tengah berkordinasi melakukan upaya pencarian terhadap tiga WNI tersebut.
Baca Juga: Direktur HAM Mundur: PBB Gagal Hentikan Genosida Israel di Gaza
"Masih dicari cara karena situasinya sulit untuk dijangkau dengan kendaraan kemudian komunikasinya tidak mudah. Tetapi pemerintah Indonesia terus berusaha sebaik-baiknya," ujarnya.