Sabana mengatakan kejadian tersebut masih menurut versi korban atau peserta aksi yang dominan mahasiswa/i. Akan tetapi, kebenarannya masih simpang siur.
Yang pasti, kata Sabana anggota kepolisian bertahan di tengah amukan massa. Kemudian juga mengimbau kondisi tersebut untuk berhenti.
"Tidak ada kekerasan, kita bersahabat. Meskipun mereka menyerang, kita bersabar dan tenang," imbuh Sabana.
Pantauan bakabar.com, massa aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja bergeser ke depan Mapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (5/11) siang.
Mereka bergeser usai mendapat aksi perlawanan dari aparat kepolisian saat di depan Kantor DPRD Kalsel.
Sebelumnya massa aksi menarik mundur pasukan untuk kembali ke titik kumpul awal di kawasan Taman Kamboja Banjarmasin.
Berselang kemudian mereka pun menyambangi Mapolda Kalsel. Tujuannya meminta kepolisian menjelaskan alasan mengapa Iqbal diamankan.
Dilengkapi Riyad Dafhi