bakabar.com, KOTABARU - Seorang pembobol gudang dan menguras uang puluhan juta di Stagen Kotabaru berhasil diringkus tim Buser Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru.
Pelaku alias maling tersebut diketahui berinisial SL berusia 24 tahun. Ia diringkus Macan Bamega pada Kamis 15 Juni 2023 sekitar pukul 17.30 WITA saat berada di Jalan Suryawangsa, Pulau Laut Utara.
Di hadapan polisi, pelaku yang merupakan warga mengakui telah membobol gudang, dan menggondol brankas berisi uang puluhan juta.
Pelaku itu nekat mengangkat brankas dari dalam gudang lalu dibawa ke belakang gudang, dicongkel menggunakan besi dan diambil uangnya sebesar Rp36 juta.
"Setelah itu, brankas yang sudah kosong lalu dibuang ke dasar sungai," ujar Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto didampingi Waka Kompol Agus Rusdi dan Kasatreskrim AKP Iksan Prananto dalam jumpa pers Selasa (27/6) siang.
Sementara pelaku juga mengaku nekat melakukan aksinya lantaran kecanduan bermain judi online.
"Jadi, dari pengakuan pelaku uang belasan juta sudah digunakannya untuk judi online," terang Kapolres.
Diwartakan sebelumnya, aksi tindak pidana pencurian kembali terjadi di Kotabaru, Kalsel.
Kali ini maling alias pelaku berhasil membobol gudang hingga membawa kabur brankas berisi uang puluhan juta.
Informasi dihimpun bakabar.com gudang tersebut tepat berada di kawasan Jalan Raya Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Sementara pihak gudang atau supervisor Rizky Wahyudi telah resmi melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Mapolsek Pulau Laut Utara.
Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto melalui Kapolsek Pulau Laut Utara Ipda M Rifani juga membenarkan telah menerima laporan itu, pada Kamis (15/6).
"Iya, benar kami memang telah menerima laporan itu hari ini, dan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," ujar Kapolsek, dikontak bakabar.com, Kamis sore.
Kapolsek bilang berdasarkan keterangan pihak korban, peristiwa pencurian tersebut diketahui dua karyawan yang ingin bermalam di gudang tersebut.
"Nah, setelah masuk ke dalam gudang, mereka melihat ada beberapa kejanggalan saat menghidupi lampu gudang," terangnya.
Di dalam gudang itu, dua saksi mendapati tangga yang mengarah ke atas plafon.
Selain itu, mereka juga melihat pintu ruangan admin gudang rusak diduga akibat dicongkel dengan benda keras.
"Selanjutnya para saksi juga melihat bahwa brankas di ruangan admin gudang telah tiada, lalu melaporkan ke kami," terangnya mengakhiri.