bakabar.com, DENPASAR - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Troy Johnston Mccallum Scott (40), tewas setelah berkelahi dengan warga bernama I Gede Wijaya (20).
Keributan itu terjadi di kafe milik pelaku bernama Uncle Benz Cafe di Jalan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (23/2) siang.
"Korban diduga dalam pengaruh minuman keras, sehingga korban bertindak di luar kendali," papar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, seperti dilansir Merdeka, Jumat (24/3).
Berdasarkan keterangan istri korban atau saksi Ni Nyoman Purnianti, Troy berpamitan untuk pergi minum di sebelah vila yang berjarak kurang lebih 50 meter dari kediaman mereka, Rabu (22/2) malam.
Selanjutnya sekitar pukul 22.30 Wita, bule Australia itu sempat chatting dengan sang istri bahwa masih minum-minum di warung. Namun hingga pagi, korban belum juga pulang.
Kemudian Ni Nyoman mengajak sang adik yang bernama I Gede Juni Artawan untuk mengecek ke warung. Tidak dinyana mereka menemukan korban ditemukan di teras Uncle Benz Cafe dengan berlumuran darah.
"Mengetahui kejadian itu, kemudian saksi meminta sang adik menghubungi ambulans untuk menolong korban dan dibawa ke Rumah Sakit BMC Kuta," imbuh Stefanus.
Polisi yang menerima informasi, segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). Melalui serangkaian pemeriksaan, polisi lantas menciduk Gede Wijaya tanpa perlawanan.
Dari hasil pemeriksaan pelaku, diketahui korban datang ke Uncle Benz Cafe sekitar pukul 19.30 Wita. Lalu korban memesan minuman, sekaligus mentraktir pelaku.
Namun korban kemudian mabuk, sehingga mulai melempar botol dan gelas ke jalan. Sedianya pelaku mengajak korban yang mabuk dan meracau untuk menenangkan diri.
Bujukan pelaku ternyata ditanggapi berbeda oleh korban. Troy tiba-tiba memukul pinggang pelaku dan bahkan mengejar pelaku sambil memegangi kursi.
Lantas pelaku berusaha merebut kursi dari pelaku untuk mempertahankan diri dan refleks memukul kepala korban dengan kursi. Setelah melihat korban tersungkur, pelaku langsung menutup kafe dan pulang ke rumah.
