bakabar.com, JAKARTA - Setelah mengalami kekalahan menyakitkan 2-0 dari Newcastle, para pemain Manchester United mengadakan pertemuan tanpa pelatih Erik Ten Hag.
Pertemuan itu dilakukan di ruang ganti tepat setelah laga yang berlangsung di St James Park, Minggu (2/4) malam WIB berakhir.
“Saya tidak akan membahasnya terlalu jauh, tetapi para pemain mengobrol sedikit di ruang ganti setelah tidak ada staf,” kata bek MU Luke Shaw kepada Sky Sports.
“Karena itu bergantung pada kami para pemain di lapangan, dan itu tidak cukup baik. Kami harus berbicara di depan satu sama lain.”
Baca Juga: Juara Spain Masters 2023, Gregoria Mariska Makin Semangat Berburu Gelar
Newcastle tampil sangat baik. The Magpies mengungguli The Red Devils hampir di setiap posisi di lapangan di lag aitu.
Luke Shaw menambahkan bahwa performa buruk yang ditunjukkan oleh rekan setimnya membuat mereka pantas untuk menerima kekalahan.
“Bukan yang kami inginkan. Bukan yang kami harapkan. Ketika Anda datang ke sini ke stadion yang tangguh dan tim yang sangat bagus dan Anda tidak datang dengan sikap dan rasa lapar yang benar, itu kan nmenjadi hari yang sulit. Itu terlihat hari ini. Kami pantas mendapatkannya, untuk kalahh,” tambah Shaw.
Newcastle melompati Man United ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris, dan membalas dendam atas kekalahan mereka di final Carabao Cup, Februari lalu dengan skor sama, yaotu 2-0.
Baca Juga: Depak Graham Potter, Nagelsmann jadi Favorit Pelatih Baru Chelsea
“Kami kecewa dengan final [Carabao Cup],” kata Callum Wilson, yang mencetak gol kedua Newcastle pada laga tersebut.
“Itu meninggalkan rasa asam di mulut kami. Kami harus menyajikannya tepat di depan penggemar kami.”
Kekalahan itu membuat Manchester United berada di urutan keempat klasemen, hanya unggul satu poin dari Tottenham Hotspur dalam perebutan tempat di Liga Champions musim depan.
“Newcastle hanya mengininkannya lebih,” kata pelatih MU Erik Ten Hag.
“Saya benci mengatakannya, tetapi mereka lebih baik hari ini – terutama determinasi, semangat, dan keinginan mereka. Mereka ingin menang lebih banyak sehingga mereka menang,” pungkasnya.
