bakabar.com, KANDANGAN - Hidup di balik jeruji besi, tak menghalangi warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kandangan untuk menjalankan ibadah Ramadan.
Tak hanya berpuasa, kegiatan keagamaan lainnya pun dijalankan layaknya masyarakat lainnya. Begitu pula pada malam hari, usai tarawih, sejumlah warga binaan pun tadarusan.
Baca Juga: Pemkab HSS Sediakan Lahan 5 Hektar untuk Rutan Baru
Lantunan ayat suci Alquran terdengar merdu dan sejuk di Mushola Rutan tersebut. Dalam rumah ibadah tersebut 10 hingga 15 orang berkumpul di tengah ruangan mushola untuk Tadarus Alquran.
Ada yang menarik di balik semua ini. Sebab ada seorang nara pidana (napi) yang selama tiga tahun mendekam di rutan itu sudah khatam Alquran40 kali.
Warga binaan yang hebat itu adalah Yayan, warga Sungai Kupang Kandangan.
Lisna Kartika, Kasubsi Pelayanan Rutan Kandangan mengaku, banyak perubahan dari Yayan. Dia mengaku merasa tenang batinnya setelah rutin mengikuti kegiatan ponpes. Apalagi dia juga rutin mengaji satu juz tiap harinya.
Dalam satu bulan, Yayan yang sebelumnya tersandung kasus narkoba itu bisa khatam Alquran dan sudah dilaksanakannya selama tiga tahun berada dalam rutan Kandangan sejak 2016 lalu.
“Alhamdulillah setiap bulan bisa khatam Alquran, dan selama disini sudah 40kali khatam Alquran,” katanya.
Sementara Kepala Rutan Negara Kelas IIB Kandangan, Jeremi Leonta SH MH mengaku akan mengapresiasi warga binaannya itu. Dirinya berjanji akan memberikan reward usai penutupan pesantren kilat Ramadan pada 17 Mei mendatang.
“Kita akan berikan reward, karena dia termasuk warga binaan yang baik, tapi rewardnya apa, saya tidak bisa menyebutkan, ini rahasia,” katanya usai dikonfirmasi.
Tak hanya Yayan, ada juga warga binaan lainnya yang khatam hingga 29 kali. Akan tetapi kepala rutan Jeremy mengaku lupa namanya.
Baca Juga: Pedagang Pasar Ramadan Diingatkan Jangan Gunakan Bahan Berbahaya
Reporter: AHC01
Editor: Syarif
