bakabar.com, TANJUNG - Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tabalong, H Akhmad Helmi buka suara terkait rekomendasi final Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terhadap bakal calon yang diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dia mengungkapkan, tidak adanya rekomendasi final dari DPP PKB terkait pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tabalong H Marlan sebagai calon bupati, lantaran masih berproses.
"Saat kami ke DPP PKB, beberapa hari lalu Ketua PKB Tabalong mendapat surat rekomendasi untuk mencari koalisi dan menetapkan wakilnya untuk maju di Pilkada Tabalong," jelasnya, Selasa (4/6) malam.
Menurut Helmi, saat ini penetapan wakil untuk mendampingi H Marlan maju pada Pilkada Tabalong 2024 juga masih berproses.
"Insya Allah, sesegeranya kalau sudah final akan kami sampaikan ke publik," ucapnya.
"Jadi rekomendasi final dari DPP PKB menunggu Pak H Marlan menetapkan wakil dan koalisi partai politik (parpol) untuk mengusung beliau," imbuhnya.
Diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, PKB Tabalong pada pemilu lalu mendapatkan 5 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat.
Sementara untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati masih kurang 1 kursi. Sehingga untuk mengusung calon Bupati Tabalong harus berkoalisi dengan parpol lain.
Baca Juga: Aditya Mufti Ariffin Kantongi Rekomendasi PKB di Pilkada Banjarbaru 2024
Terbaru, DPP PKB sendiri telah mengumumkan bakal calon di 35 daerah yang mendapat rekom DPP PKB untuk bertarung di Pilkada serentak 2024. Jumlah itu mengurucut dari sebelumnya sebanyak 65 daerah.
Awalnya terdapat tiga figur bakal calon dari Provinsi Kalimantan Selatan. Masing-masing Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin untuk Pilkada Banjarbaru, Bahrul Ilmi untuk Pilkada Barito Kuala, dan H Marlan untuk Pilkada Tabalong.
Namun dari rekom yang dikeluarkan DPP hanya 35 daerah kabupaten dan kota, yakni:
Provinsi Lampung (2)
1. Kabupaten Pesawaran
2. Kota Bandar Lampung
Provinsi Jawa Timur (12)
1. Kabupaten Jepara,
2. Pekalongan,
3. Ngawi,
4. Kota Surabaya,
5. Mojokoerto,
6. Magetan,
7. Bojonegoro,
8. Blitar,
9. Pamekasan,
10. Jombang,
11. Lumajang,
12. Kota Probolinggo
Provinsi Nusa Tenggara Timur (3)
1. Malaka,
2. Sumba Timur,
3. Alor
Provinsi Kalimantan Timur (2)
1. Kutai Barat
2. Berau
Provinsi Kalimantan Utara (4)
1. Bulungan,
2. Nunukan,
3. Malinau,
4. Kota Tarakan
Provinsi Kalimantan Barat (1)
1. Kabupaten Landak
Provinsi Sulawesi Selatan (3)
1. Maros,
2. Gowa
3. Kepulauan Selayan
Provinsi Sulawesi Tengah (2)
1. Kota Palu
2. Banggai
Provinsi Maluku (2)
1. Kepulauan Aru
2. Buru
Provinsi Papua (1)
1. Waropen
Papua Tengah (1)
1. Mimika
Provinsi Papua Selatan (1)
1. Mappi
Provinsi Papua Barat (1)
1. Fakfak
