bakabar.com, JAKARTA – Timnas Belanda menyusul Italia dan Belanda ke babak 16 besar Euro 2020. Namun Oranje lebih istimewa dibandingkan ketiga negara itu.
Belanda dipastikan sudah lolos ke babak 16 besar, setelah mengalahkan Austria 2-0 dalam pertandingan kedua Grup C, Jumat (18/6).
Memphis Depay membuka keunggulan Belanda melalui tendangan penalti di menit 11. Hukuman diberikan kepada Austria, setelah David Alaba melanggar Denzel Dumfries.
Denzel Dumfries menjadi momok Austria, karena mampu menggandakan keunggulan Belanda di menit 64.
Gol tersebut mengesahkan Denzel Dumfries sebagai bek tertajam di Euro 2020. Sebelumnya bek sayap berusia 25 tahun ini juga mencetak gol di matchday pertama kontra Ukraina.
Kemenangan tersebut membuat Belanda dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan nilai 6, kendati masih tersisa satu pertandingan lagi.
Tak hanya lolos lebih cepat, skuat asuhan Frank de Boer itu juga pasti menjadi juara Grup C. Catatan inilah yang membuat Belanda lebih istimewa dibanding Italia dan Belgia.
Poin akhir Belanda di Grup C memang masih bisa disamakan Ukraina atau Austria yang akan saling berhadapan di matchday terakhir. Dengan catatan Belanda kalah dari Makedonia Utara.
Namun Belanda sudah unggul head to head atas Ukraina maupun Austria, sehingga mereka tidak mungkin finis di bawah dua negara tersebut.
Sebaliknya Italia di Grup A, masih bisa disalip Wales yang hanya tertinggal 2 angka. Gli Azzuri sendiri akan menghadapi Wales di partai pamungkas grup.
Italia harus mendapatkan hasil minimal seri untuk memastikan diri finis di atas Wales. Namun mereka akan disalip Wales, seandainya menelan kekalahan.
Belgia di Grup B juga masih bisa disusul Finlandia yang juga menjadi lawan mereka di pertandingan terakhir.
Finlandia memiliki tertinggal 3 poin dari Belgia. Andai mampu memenangi partai terakhir, mereka akan unggul head to head atas Belgia.
Penentuan juara grup di Grup B bisa saja semakin rumit, kalau Finlandia menang dan Rusia juga mengalahkan Denmark di matchday terakhir.
Artinya Belgia, Finlandia, Rusia menyelesaikan fase grup dengan sama-sama memiliki 6 poin. Dengan demikian, selisih gol dan jumlah gol menjadi penentu.
Belgia sementara masih di atas angin dengan selisih gol +4 dan catatan telah mencetak 5 gol.
Sementara Rusia -2 dan Finlandia punya selisih gol 0 dengan masing-masing baru berhasil membukukan 1 gol.