bakabar.com, BANJARMASIN – Ketika meliput demo anti-Omnibus Law depan Kantor DPRD Kalsel, seorang wartawan dari media televisi lokal Banjarmasin kecopetan.
Dompet yang ditaruh di saku belakang kanan disikat pencopet. Padahal ada surat penting, seperti KTP, SIM, STNK, ATM dan sejumlah uang.
Ketika ditemui, Zein Pahlevi mengatakan kejadian tersebut begitu cepat.
Berawal dari gelombang demonstran yang dorong mendorong dengan petugas keamanan.
Ketika itu dia sedang mengambil gambar di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.
"Saat dicek dompet sudah tidak ada," ujarnya.
Untuk itu, ia akan mengurus surat kehilangan ke Polsek setempat. Namun dirinya masih melakukan pekerjaan terlebih dahulu.
"Kita akan melapor karena itu terdapat surat penting," ucapnya.
Adapun di kondisi tengah hari, peserta aksi dan petugas keamanan terlihat beristirahat sejenak sambil menunggui keputusan DPRD Kalsel.
Terdapat Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK.