Pemko Banjarbaru

Lipsus Harjad Banjarbaru ke-21: Donor Darah dan Baksos Digelar Sederhana

apahabar.com, BANJARBARU – Untuk memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarbaru ke-21, Pemerintah Kota (Pemkot) mengadakan kegiatan…

Featured-Image
Kegiatan donor darah yang digelar Pemkot Banjarbaru. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Untuk memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarbaru ke-21, Pemerintah Kota (Pemkot) mengadakan kegiatan donor darah dan bakti sosial.

Karena masih dalam situasi yang tidak kondusif di tengah penyebaran Covid-19 yang makin masif, pelaksanaan kedua rangkaian Harjad itu pun digelar sederhana.

"Saya mangarahkan para ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru agar bisa berpartisipasi dalam donor darah yang dilakukan agar stok darah di RSDI Kota Banjarbaru tetap ada selama masa pandemi Covid-19," ujar Wali kota Banjarbaru, Nadjmj Adhani, Senin (20/4) siang.

Kegiatan tersebut dilakukan mengingat stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru yang mulai menipis.

Dalam pelaksanaannya, donor darah ini dilakukan secara terjadwal bagi seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Banjarbaru, perusahaan atau pihak swasta serta BUMD. Rencananya, donor darah dilaksanakan dari 15 hingga 22 April.

Selain donor darah, Pemkot Banjarbaru juga menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan bantuan sembako kepada masyarakat. Bakti sosial diberikan kepada tiga ribu kepala keluarga terdampak Covid-19.

“Dengan 7.294 penerima manfaat program PKH dan program bantuan pangan non tunai,” ungkapnya.

Bantuan sosial juga diberikan kepada 3.559 masyarakat miskin dan rentan miskin yang tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial. Totalnya ada 13.853 kepala keluarga yang diberikan bantuan.

Pandemi Covid-19 ini diakui telah berdampak pada sektor ekonomi dan ketahanan pangan. Karenanya, di Harjad ke-21 ini, Pemkot Banjarbaru mengajak masyarakat berjuang bersama sama memutus mata rantai penyebaran virus.

“Kita harus terus bersama-sama saling menyemangati, saling menguatkan dan berkolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk mengambil berbagai kebijakan-kebijakan strategis menangani pandemi ini,” jelasnya.

Karena, kata dia, dengan bergotong-royong, bersatu padu, seluruh masyarakat Banjarbaru akan dapat mengatasi wabah ini dengan cepat.

“Kita akan dapat mengatasinya, sembari menguatkan kesabaran dan sikap optimis serta tetap disiplin untuk melakukan pencegahan penyebaran virus ini,” pungkasnya.

Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Puja MandelaBanjarba



Komentar
Banner
Banner