bakabar.com, TANJUNG – Pekan Raya Tabalong digelar selama 10 hari bertempat di Tanjung Expo Center, Kelurahan Mabuun.
Sejak dibuka Rabu 1 hingga Minggu 5 Desember, omzet pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Tabalong telah meraup omzet puluhan juta rupiah.
Omzet Rp 25 juta didapat dari stand gabungan yang menjual berbagai produk unggulan daerah
“Untuk setiap harinya omzet kita lima hingga tujuh juta rupiah,” kata Manajer Pokta yang juga selaku koordinator stand gabungan IKM Tabalong, Julia Helna, Senin (06/12).
Julia bilang untuk produk yang paling laris terjual adalah jenis minuman ringan dan makanan.
Selain itu ada juga produk fashion lokal, seperti batik khas Tabalong, pernak – pernik dan souvenir lainnya.
Julia berharap kegiatan expo seperti ini lebih rutin dilaksanakan, karena mampu membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Tabalong, khususnya pelaku IKM.
“Sejak masa pandemi ada beberapa pelaku IKM di Tabalong sempat terpuruk, Alhamdulillah dengan adanya Pekan Raya Tabalong ini mereka mulai bangkit lagi,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Disperindag Tabalong,Husin Ansari mengatakan, dari puluhan stand yang disiapkan di antaranya adalah stand IKM.
Stand IKM binaan Disperindag Tabalong tidak dipungut biaya atau gratis.
“Stand itu bisa dimanfaatkan puluhan IKM untuk memasarkan produk – produknya, sehingga mereka bisa bangkit di masa pandemi ini,” kata Husin.
