TRAVEL

Libur Sekolah, Pengunjung Kebun Raya Tidar Naik 70 Persen

Jumlah pengunjung Kebun Raya Gunung Tidar meningkat hingga 70 persen. Ini dampak libur sekolah.

Featured-Image
Pengunjung Wisata Kebun Raya Tidar (Apahabar.com/Arimbihp)

Apahabar.com, MAGELANGJumlah pengunjung Kebun Raya Gunung Tidar meningkat hingga 70 persen. Ini dampak libur sekolah.

"Saat weekdays di luar musim libur sekolah 500 an, saat ini bisa ribuan, terlebih saat akhir pekan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Gunung Tidar, Yhan Noercahyo Wibowo saat ditemui bakabar.com, Jumat (14/7).

Terlebih, menurut Yhan, minat kunjungan ke Gunung Tidar saat ini bukan hanya untuk wisata Religi saja, namun juga alam.

Baca Juga: Selama Libur Iduladha, ASDP Seberangkan 169.054 Kendaraan

Sebab, saat mengunjungi Gunung Tidar, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan Gunung Merbabu dan Merapi.

"Terlebih saat cuaca cerah, sunrise terlihat sangat indah, banyak pengunjung yang datang sejak dini hari untuk menikmatinya," ujarnya.

Tak hanya pengunjung lokal, Yhan mengatakan, wisatawan di Kebun Raya Tidar juga ada dari mancanegara seperti London dan Amerika.

"Ada beberapa kemarin dari mancanegara, datang untuk melihat sunrise dan pemandangan di Gunung Tidar," tuturnya.

Baca Juga: Atraksi Wisata, Pengelola Borobudur: Beragam Program Selama Liburan

Lebih lanjut, Yhan menuturkan, menjelang Tahun Baru Islam atau yang lebih populer dengan sebutan 1 Sura, Kebun Raya Tidar juga akan dimeriahkan sejumlah pertunjukan dan karnaval.

"Sebagai acara perayaan 1 Sura sekaligus meningkatkan daya tarik pengunjung, pesertanya nanti dari masyarakat dan seniman Magelang," kata dia.

Bagi pengunjung yang tertarik untuk berwisata ke Kebun Raya Tidar, hanya dikenakan biaya Rp 3.000 saja.

Setibanya di Kebun Raya pengunjung bisa mengunjungi Makam Syekh Subakir sebagai tempat wisata religi.

Banyak pegunjung yang mendatangi makam tersebut untuk memohon atau berdoa kepada Tuhan.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, KCI Operasikan 1.133 Perjalanan Commuter Line

Sebagai informasi, Syekh Subakir dikenal sebagai wali penyebar agama Islam di tanah Jawa.

Kemudian, pengunjung juga bisa melihat Makam Kiai Sepanjang.

Kiai Sepanjang bukanlah nama orang, tetapi nama tombak yang memiliki panjang tujuh meter.

Makam Kiai Sepanjang berada di rumah joglo dengan atap rendah dan pelataran yang cukup luas. Konon tombak itu senjata milik Syekh Subakir.

Selain itu, pengunjung juga bisa mendatangi Makam Semar

Selain makam Syeh Subakir, makam Bos Cerutu

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Gunung Tidar, Yhan Noercahyo Wibowo, mungkin tak banyak yang tahu bila di Gunung Tidar juga terdapat makam seorang Tionghoa.

Baca Juga: Berencana Liburan ke Turki? Simak Panduan Berikut Ini

Ia bernama, Kho Kwat Ie. Semasa hidupnya, dia adalah seorang bos Cerutu se Asia.

Dia pemilik pabrik cerutu bernama Ko Kwat Ie dan Zonen Sigarenfabrieken. Pabrik itu memproduksi cerutu dengan merek Panama-Ster, Deli-Havana, Missigit-Deli, dan Carnaval.  Pada 1920-an, Kho Kwat Ie mengekspor hasil pabriknya sampai ke Eropa.

Editor


Komentar
Banner
Banner