Liburan Sekolah

Atraksi Wisata, Pengelola Borobudur: Beragam Program Selama Liburan

Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur menyelenggarakan program wisata, seperti praktik kerajinan dan menggelar permainan tradisional di Museum Samudraraksa.

Featured-Image
Wisatawan mancanegara mencoba permainan teklek pada wahana "Memasuki Dunia Jataka" di Halaman Museum Samudraraksa, Taman Wisata Candi Borobudur. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama libur sekolah pada 26 Juni-9 Juli 2023 menyelenggarakan berbagai program wisata bagi pengunjung, seperti praktik membuat kerajinan dan menggelar permainan tradisional di Halaman Museum Kapal Samudraraksa.

General Manager unit Borobudur Jamaludin Mawardi di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, mengatakan dalam memeriahkan liburan seru kumpul bocah pihaknya juga menyelenggarakan program wahana Memasuki Dunia Jataka.

"Jataka ini adalah bagian panel relief Candi Borobudur bercerita tentang binatang, tentang flora. Ini kami coba representasikan dalam bentuk aktivitas yang bisa dinikmati oleh wisatawan, terutama anak-anak dan pelajar," ujarnya.

Ia menjelaskan di arena Dunia Jataka itu ada beberapa kegiatan, antara lain membuat Wayang Jataka dari kardus bekas, eco print, dan gerabah. Kemudian ada permainan tradisional seperti egrang, dakon, gangsingan, dan teklek.

Baca Juga: Libur Panjang, Saatnya Berkunjung ke Sentra Gerabah 'Arum Art' Borobudur

Jamaludin menuturkan dalam kegiatan ini PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menyuguhkan unsur nilai budaya dan sejarah, yang bersinergi dan kolaborasi dengan masyarakat pelaku UMKM lokal.

"Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dengan peran serta sebagai pemberi materi workshop," terangnya.

Kemudian bagi wisatawan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi pelengkap aktivitas wisatawan ke Borobudur, terutama bagi pelajar yang tengah liburan.

Ia menargetkan pada libur sekolah tahun ini, Taman Wisata Candi Borobudur dapat dikunjungi sekitar 174 ribu orang, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing.

Baca Juga: Libur Panjang Iduladha: Borobudur Patok Target 350 Ribu Wisatawan

Menyinggung gempa yang terjadi pada Jumat (30/6) malam, dia menegaskan tidak ada pengaruh atau perubahan terhadap kunjungan ke Borobudur, karena secara fisik tidak menjumpai efek gempa pada bangunan yang ada di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.

"Meskipun gempa terasa di Borobudur, alhamdulillah semua aman-aman saja, tidak ada yang roboh atau retak. Saya kira ini bagus supaya wisatawan tidak terpengaruh adanya gempa semalam," katanya.

Editor
Komentar
Banner
Banner