Menyambut Nyepi

Jasa Marga Prediksi 899 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Selama Libur Nyepi

Pemerintah menetapkan tanggal merah pada 22 Maret 2023 sebagai hari raya Nyepi, dan 23 Maret 2023 sebagai cuti bersama.

Featured-Image
Sejumlah pengendara melintas di tol, Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed (Foto. Dok. Jasa Marga)

bakabar.com, BEKASI - Pemerintah menetapkan tanggal merah pada 22 Maret 2023 bertepatan pada Hari Raya Nyepi, dan 23 Maret 2023 sebagai cuti bersama.

Pada momentum tersebut sebanyak 899.098 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Hari Raya Nyepi Tahun 2023.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan angka tersebut merupakan angkat kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama.

Baca Juga: Jelang Nyepi, Penyeberangan Arah Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang Terpantau Lancar

Di antaranya GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung), 

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Lisye dalam keterangan, Selasa (21/3).

Lisye mengatakan dalam mengatisipasi peningkatan lonjakan kendaraan pihaknya juga akan menambah petugas dan alat transaksi pembayaran e-money.

“Selain memastikan 100 persen keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di GT Utama," katanya.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kendaraan di Jalur Tol Cipali, Menhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Lisye menyebut pihaknya akan menyiapkan petugas di titik-titik rawan kepadatan di Tol, guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.

"Di antaranya dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi,” ujar Lisye.

Lisye memastikan bahwa pihaknya telah menjaga kualitas jalan tol telah terjaga dalam kondisi baik. 

"Tim Satgas Jasa Marga Siaga juga bergerak cepat untuk memastikan gangguan infrastruktur jalan tol ditangani dengan metode yang tepat," katanya.

Editor
Komentar
Banner
Banner