bakabar.com, PELAIHARI – Desa Liang Anggang di Kabupaten Tanah Laut diharapkan bisa menjadi desa mandiri. Salah satu pertimbangannya, karena desa itu berada di kawasan industri ringan.
“Desa ini kita harapkan bisa mandiri sebab berada di kawasan industri,” ujar Bupati Tanah Laut, Sukamta, saat menghadiri acara syukuran pelantikan sekaligus serah terima jabatan Kades Liang Anggang, di halaman kantor desa setempat, Rabu (19/02).
Baca Juga: Sensus Penduduk, Sukamta Jadi Orang Pertama yang Didata oleh BPS Tala
Syukuran pelantikan sekaligus serah terima jabatan Kades Liang Anggang dihadiri Camat Bati-Bati, Aan Norhuda, mantan Pjs. Kades Desa Liang Anggang, Ahmad Riduan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bupati bersyukur karena perhelatan pilkades telah selesai dengan damai dan lancar sampai dengan pelantikan.
Ia pun mengajak seluruh pihak yang sempat berbeda kubu atau pilihan pada Pilkades lalu, kembali bersatu bersama-sama untuk membangun Desa Liang Anggang.
"Pesta demokrasi sudah usai, kompetisi sudah selesai. Mari kita saling bergandeng tangan untuk kemajuan Desa Liang Anggang ini," katanya.
Menurut bupati, Desa Liang Anggang memiliki potensi yang besar, karena memiliki banyak sumber pendanaan, di antaranya dana desa dari pusat, alokasi dana desa dari kabupaten dan dana CSR dari perusahaan.
"Kan, ada dana desa dari pusat, dana alokasi dari kabupaten, belum lagi ada perusahaan-perusahaan di sini. Tentunya Desa Liang Anggang ini memiliki modal yang cukup untuk menjadi Desa Mandiri," katanya.
Oleh sebab itu, Sukamta berharap agar Desa Liang Anggang bisa memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar kemajuan desa semakin cepat didapat.
"Selain itu Bumdes yang ada nanti diharapkan dapat bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada," imbuhnya.
Baca Juga: 52 Kepala Desa Dilantik, Sukamta Ingatkan Hati-hati Kelola Anggaran
Reporter: Ahc14
Editor: Puja Mandela
