Sport

Lewis Hamilton Unfollow Semua Orang di Instagram, Mengapa?

apahabar.com, JAKARTA – Tanpa alasan pasti, Lewis Hamilton menghapus semua orang yang diikuti di akun media…

Featured-Image
Tangkapan layar akun Instagram milik Lewis Hamilton yang tidak lagi memiliki following. Foto: Instagram

bakabar.com, JAKARTA – Tanpa alasan pasti, Lewis Hamilton menghapus semua orang yang diikuti di akun media sosial Instagram, Sabtu (25/12).

Akibat aksi unfollow itu, akun bernama @lewishamilton bercentang biru tersebut tidak memiliki seorang pun yang diikuti.

Di sisi lain, akun pemilik pengikut lebih dari 26 juta tersebut sudah tidak memperlihatkan aktivitas lagi sejak 11 Desember 2021, atau sehari sebelum seri terakhir Formula 1 di Abu Dhabi.

Sebelum dihapus secara mendadak, juara dunia Formula 1 tujuh kali itu mengikuti antara lain akun Instagram milik Mercedes AMG Petronas, FIA, serta mayoritas pebalap.

Lewis Hamilton sendiri belum buka suara sedikit pun, seusai kemenangan kontroversial yang diraih Max Verstappen di GP Abu Dhabi, Minggu (12/12).

Pebalap Inggris tersebut secara dramatis dikalahkan Verstappen di lap terakhir balapan yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina itu.

Banyak pihak menilai Verstappen melanggar aturan dengan melewati safety car yang masuk seusai terjadi kecelakaan. Namun FIA Race Director, Michael Masi, bersikukuh mengesahkan hal tersebut.

Keputusan ini membuat Verstappen tepat berada di belakang Hamilton, ketika balapan tersisa 1 lap lagi.

Selanjutnya Verstappen yang sudah masuk pit stop dan memakai ban soft, tak kesulitan melewati Hamilton.

Verstappen pun akhirnya mengunci gelar juara dunia F1 pertama dengan total poin 395,5. Pebalap Red Bull Honda ini unggul 8 poin atas Hamilton yang harus rela gagal mempertahankan gelar.

Akan tetapi, Verstappen menghadapi berbagai protes, terutama dari Mercedes yang bahkan dua kali melayangkan protes kepada race director.

Protes itu kemudian ditolak dan Mercedes berusaha melakukan banding. Namun kemudian pabrikan Jerman ini mengurungkan niat banding, sembari berharap peraturan safety car direvisi agar tidak merugikan pebalap.



Komentar
Banner
Banner