Kalsel

Lewat Aksi Sosial, Sat Polairud Polres Batola Dekati Desa Binaan

apahabar.com, MARABAHAN – Berusaha memberi manfaat langsung, Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Barito Kuala menggelar…

Featured-Image
Salah seorang warga Desa Bambangin menerima bantuan sembako dalam aksi sosial yang digelar Sat Polair Polres Batola. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Berusaha memberi manfaat langsung, Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Barito Kuala menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan di Desa Bambangin, Kecamatan Belawang, Rabu (14/8).

Berlangsung di halaman Kantor Desa Bambangin, kegiatan tersebut meliputi pengobatan gratis dan pembagian sembako.

Namun tidak semua warga mendapatkan pengobatan gratis maupun sembako, karena Sat Polair Batola hanya menyasar lanjut usia.

Tak kurang 100 warga lanjut usia dari 248 kepala keluarga di Bambangin memeriksakan kesehatan kepada tenaga-tenaga medis dari Baurkes Polres Batola.

“Tentu saja kami senang dengan kegiatan ini. Kalau bisa pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sekali sebulan,” ungkap salah seorang warga bernama Gusti Rusmini.

Memang Sat Polair Polres Batola sudah memiliki rencana untuk menjalin kedekatan dengan warga desa binaan. Namun demikian, tak semua desa memperoleh pengobatan gratis.

“Sembari menyemarakkan HUT ke-74 Republik Indonesia, kami bersilaturahmi dengan warga desa binaan melalui pengobatan gratis dan pembagian sembako ini,” papar Kasat Polairud Polres Batola Iptu Dading Kalbu Adie.

Memang Sat Polair Polres Batola memiliki desa binaan cukup banyak di Kalimantan Selatan dan semuanya berjajar sejak hilir hingga hulu Sungai Barito.

Mulai dari desa-desa di Kecamatan Tabunganen, Tamban, Alalak, Anjir Muara, Belawang, Barambai, Marabahan, Bakumpai, Tabukan hingga ujung Kuripan.

“Kebetulan masyarakat di Batola masih banyak mendiami di wilayah perairan, sehingga kami harus bisa mendekatkan diri dengan mereka,” papar Dading.

“Kedepan kami berusaha terus menggelar kegiatan di desa binaan lain, meski dengan bentuk yang sedikit berbeda,” tandasnya.

Baca Juga: Waswas Karhutla Tala, Kapolres Langsung Turun Tangan

Baca Juga: SDM Kalsel Disorot Menteri Arief, Prodi Kepariwisataan Jadi Solusi?

Baca Juga: Dari Negara Serikat ke Negara Kesatuan: Memori Lahirnya Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 1950

Baca Juga: Hari Jadi ke-69 Tahun, Imperialisme Modern Masih ‘Hantui’ Kalimantan Selatan



Komentar
Banner
Banner