bakabar.com, PELAIHARI – Kelompok Usaha Bersama KUB Bumi Priangan Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari Tanah Laut melakukan penghijauan seluas 37 hektar lahan kritis di lereng gunung Pria di Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari Tanah Laut.
Aksi penanaman tersebut. Kelompok Bumi Priangan menyediakan 30 ribu pohon termasuk bibit buah-buahan.
Ketua KTH Bumi Priangan Mus Mujiono, Jumat (12/11/2021) mengatakan, 30.000 ribu bibit dibagikan ke seluruh warga Desa Bumi Jaya untuk selanjutnya ditanam pada lahan masing-masing.
"Kami berharap daerah ini dapat menjadi sentral Petai, Jengkol, Durian dan Nangka. Tanam rawat dan hasilkan untuk masyarakat desa,” katanya.
Terlebih Desa Bumi Jaya mendapat penghargaan Proklim Lestari. “Terima kasih KUB Bumi Priangan untuk bantuan KBR dari BPDASHL Barito,” tandasnya.
Ia menambahkan, KTH Bumi Priangan sangat gencar mengkampanyekan tanam, rawat dan hasilkan. Demi hijaunya bumi Tanah Laut.
Imam Sulistiyanto Kasi Evaluasi DASHL BPDASHL Barito Kalimantan Selatan mengatakan kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di fasilitasi program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan output nya bisa menanam dan kewajiban untuk memeliharanya untuk masyarakat sekitar.
Dengan memanfaatkan hasil kayu ataupun buah yang ditanam sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Total KBR ada 11 kelompok di Kalselteng dua diantaranya ada di Tanah Laut terutama di Desa Bumi Jaya.
“Kick off penanaman 30 ribu bibit buah di antaranya buah durian, jengkol, nangka dan petai yang nantinya bisa mengurangi krisis lahan dan menghijaukan bumi tuntung pandang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar terutama Desa Bumijaya,” kata Harto Ketua Kelompok.
Selain untuk menghijaukan daerah lahan yang tidak terpakai atau akibat terbakarnya hutan dan lahan hal ini selaras dengan program pemerintah dengan revolusi hijau.
Pada kegiatan itu, Kepala KPH Tala, Kasi Evaluasi DASHL BPDASHL, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tala, mewakili Bupati serta Camat Pelaihari para penggiat Lingkungan Hidup seperti Orpala Tupan Meratus dan Mapala Politala turut hadir.