bakabar.com, TANJUNG – Untuk kali ketiga Balarut Maharagu Sungai (Bamasung) digelar di Kabupaten Tabalong.
Bamasung diikuti kurang lebih 135 orang dengan menaiki 27 lanting dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer menyusuri sungai.
Para peserta dilepas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, dimulai dari area Teluk Dalam, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak hingga finis di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua.
“Saya memberikan apresiasi kepada para anak muda yang sangat luar biasa membuat satu inisiatif untuk melakukan kegiatan ini dan ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat Tabalong bahwa sungai ini harus diharagu (dijaga),” kata Anang dalam sambutannya, Sabtu (27/11).
Anang berpesan agar tidak membuang sampah ke sungai, kemudian tanam tumbuhan yang tidak membuat sungai erosi.
“Kegiatan ini supaya terus dilanjutkan setiap tahunnya supaya kita terus memberikan edukasi kepada masyarakat,” pintanya.
Tak lupa Bupati Tabalong berpesan kepada para peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama kegiatan ini.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Bamasung Ke-3 Tahun 2021, Haris Fadillah mengatakan, para peserta saat menyusuri sungai akan menanami bibit pohon di bantarannya.
“Begitu peserta melihat wilayah gersang mereka singgah disitu dan bisa menanam bibit disana, tapi sifatnya tentatis aja,” jelasnya.
Para peserta juga dibekali karung bekas untuk memungut sampah yang ada di Sungai Tabalong.
“Kegiatan Bamasung in juga dilombakan, seperti lanting terheboh, lanting terbaik dan pemungut sampah terbanyak,” pungkas Haris.