Kalsel

Lelang Proyek Banjarmasin Tersisa 10 Item, Terbanyak dari Dinkes

apahabar.com, BANJARMASIN – Beberapa hari lagi, triwulan keempat segera berakhir. Namun, jumlah paket lelang yang selesai…

Featured-Image
10 paket pekerjaan yang masuk LPSE didominasi proyek milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin. Salah satunya terkait pembangunan dan alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah. Foto- Istimewa park

bakabar.com, BANJARMASIN – Beberapa hari lagi, triwulan keempat segera berakhir.

Namun, jumlah paket lelang yang selesai hingga saat ini baru 135. Padahal ada 145 paket yang wajib diselesaikan tahun 2019.

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE) Kota Banjarmasin, ada 10 paket lelang. 6 di antaranya masih dalam proses. Sedangkan 4 sisanya tak tersentuh sama sekali.

“Per Oktober 2019 paket tersisa 135 atau sudah mencapai 95 persen, kita genjot terus ini apalagi mendekati akhir tahun,” ujar Kepala LPSE Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo kepada bakabar.com, Jumat (22/11).

10 paket pekerjaan yang masuk LPSE didominasi proyek milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

Salah satunya terkait pembangunan dan alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah.

"Ada enam paket yang sudah proses lelang dan ada tiga paket lainnya yang gagal lelang sebelumnya. Tiga paket lelang yang gagal ini kan cuma pengadaan jadi kita pasang tender cepat," ucapnya.

Menurutnya, keterlambatan 3 proyek lelang itu karena masih belum ada perusahaan yang menawarkan diri untuk menjadi pelaksana proyek. Kejadian ini serupa dengan sisa paket yang mengalami gagal lelang sebelumnya.

Dinkeas, kata Joko, tengah berupaya mengejar tiga paket yang belum selesai itu. Mengingat waktu yang tersisa hanya 1 bulan 8 hari lagi.

Dengan menargetkan paket yang saat ini mengalami gagal lelang dan belum dilelangkan tersebut harus sudah terlaksana pada Senin 23 November mendatang karena sudah memakai sistem tender cepat.

"Seperti pengadaan kitchen set RSUD Sultan Suriansyah, ini baru mau dilelang, mudah-mudahan cepat dapat tender, agar bisa mencapai target 100 persen nanti di akhir tahun," pungkasnya.

Adapun dari laporan evaluasi dan monitoring pelaksanaan pelelangan bagian layanan pengadaan kegiatan per September 2019.

Nilai Kegiatan Langsung adalah Rp 1.085.110.875.350. Sedangkan nilai kegiatan tender yang masuk dalam LPSE di BLP adalah Rp268 miliar atau 24,7 persen. Di mana pengelola belanja langsung lainnya ada di SKPD senilai Rp816 miliar atau 75,3 persen.

Baca Juga: Grand Launching RSUD Sultan Suriansyah Tawarkan Berbagai Pelayanan Gratis

Baca Juga: RSUD Sultan Suriansyah Belum Full Layani Pasien BPJS

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner