bakabar.com, BANJARMASIN - Sekretaris Fraksi Partai Keadilian Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Kalsel mengajak relawan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) se-wilayah selatan Kabupaten Tabalong (Kecamatan Kelua, Kecamatan Muara Harus, Kecamatan Banua Lawas dan Kecamatan Pugaan) untuk menjadi pelopor aktivitas positif di dunia maya.
Hal ini disampaikannya dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Kelua, Kabupaten Tabalong, Jum’at tadih (09/12).
Firman menegaskan kalau ancaman disintegrasi bangsa tidak hanya datang dari luar negeri, ideologi yang tidak sesuai atau rasa ketidakadilan, akan tetapi disintegrasi bangsa juga bisa dipicu dari aktivitas di media sosial, apalagi menjelang tahun-tahun politik.
“Prilaku negatif di media sosial dengan menyebarkan hoax, melakukan ujaran kebencian dan fitnah seolah menjadi sesuatu yang biasa dan sama sekali tidak menggambarkan manusa yang mengamalkan sila-sila dalam pancasila,” papar Firman.
Karenanya, Firman mengajak para relawan yang terbukti memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, bahkan tanpa pamrih bekerja untuk sesama manusia, untuk menjadi juru damai di dunia maya.
“Caranya sederhana, cukup dengan menghujani dunia maya dengan konten-konten positif yang membangun kebersamaan, mengembangkan toleransi, menumbuhkan persatuan dan prilaku lainnya yang sesuai dengan Pancasila sebagai filosofi bangsa,” ujarnya.
“Jika semakin banyak orang yang melakukannya, maka saya yakin konten negatif yang berisi hoax dan ujaran kebencian akan hilang dengan sendirinya,” tambahnya lagi.
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan adalah agenda rutin yang dilaksanakan semua anggota DPRD Kalsel.
Kegiatan ini bertujuan memberi ruang bagi legislator untuk mengambil peran dalam mensosialisasikan ideologi pancasila dalam tataran praktis dan menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.
