bakabar.com, BANJARBARU – Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menyayangkan traffic light atau lampu merah di pertigaan jalan Trikora dan Mistar Cokrokusomo yang tidak berfungsi.
Itu didapatinya, setelah dirinya turun langsung ke lokasi seusai mendapat laporan masyarakat.
Menurutnya, pertigaan tersebut merupakan kawasan padat arus lalu lintas karena jalur titik rawan pertemuan jalan protokol. Sehingga di khawatirkan bisa terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Traffic light tersebut, pernah rusak dan sudah diperbaiki, namun kini kembali mengalami kerusakan,” ujarnya, Kamis (17/2).
Bahkan lanjutnya, penanganan pada kerusakan sebelumnya juga sangat lambat dilakukan oleh dinas terkait.
"Traffic light ini kembali tidak berfungsi dan belum ada penanganan dan tindakan lanjutan dari Dinas Perhubungan Provinsi, mengingat kewenangan jalan berada di Provinsi," kata Legislator muda PKS ini menyayangkan.
Akibatnya, lanjut dia, pengendara pun tidak beraturan melintas. Bahkan ada yang mau menabrak satu dengan yang lainnya dikarenakan pengendara banyak yang berebut jalan karena tidak ada pengaturan.
Katanya, para pengendara dibuat bingung apalagi yang datang dari tiga jalan utama. Karena tidak ada traffic light yang mengatur disekitar kawasan pertigaan tersebut.
Sebelum jatuh korban, Khalis bilang, pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk secepatnya memperbaiki traffic light yang tidak berfungsi itu. Jika memang mengalami error atau kerusakan agar segera dilakukan perbaikan.
"Jangan terlalu lama dibiarkan dan jangan menunggu ada korban baru diperbaiki. Jika tidak diperbaiki lebih baik dilepas saja traffic light tersebut," tegas dia.
Wakil ketua Bapemperda ini menambahkan, seharusnya ada perawatan rutin dari dinas terkait, sebagai mengantisipasi kerusakan.
Sebagai pengguna jalan dan sekaligus wakil rakyat lanjutnya, Khalis menyesalkan atas terjadinya kerusakan pada traffic light yang sama dalam setahun.
Ia pun mengimbau, kepada dinas terkait baik di Kota Banjarbaru maupun Provinsi Kalsel agar melakukan koordinasi dan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalur utama di Kota Banjarbaru terlebih lagi disaat-saat jam padat seperti jam sekolah maupun jam kerja.
